Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Rabu (20/7/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (20/7/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- Tiongkok meningkatkan kepemilikan surat utang AS sebesar US$1,2 miliar pada Mei 2016 menjadi US$1,244 triliun. (Antara)
- IMF kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2016-2017 menjadi 3,1% YoY dan 3,4% YoY atau 0,1% lebih rendah. (Detik)
- Moody’s berencana memangkas peringkat utang Turki pasca percobaan kudeta yang saat ini Baa3. (Kontan)
Berita Domestik
- Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP mengatakan sudah ada 149 wajib pajak yang mengajukan permohonan tax amnesty dan 11 di antaranya sudah membayar uang tebusan.(Kontan)
- Kementrian Keuangan menerbitkan dua Peraturan Menteri Keuangan dan satu Keputusan Menteri Keuangan tentang pelaksanaan tata cara pengampunan pajak dan keputusan mengenai bank persepsi. (Antara)
- Menkeu membantah sudah ada 18 bank yang berkontrak dengan pemerintah sebagai bank persepsi penampung dana repatriasi.(Kompas)
- BI melaporkan ULN swasta terus mengalami penurunan hingga Mei 2016, menjadi US$163,6 miliar atau turun 3,5% YoY. (Antara)
- Pemerintah gagal memenuhi target penyelesaian regulasi yang menjadi payung implementasi 12 paket kebijakan ekonomi.(Bisnis Indonesia)
- Indonesia tengah merancang pembentukan badan pengatur komoditas sawit yang akan menangani aspek hulu hingga hilir.(Investor Daily)