Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TAX AMNESTY: Gubernur Sumbar Minta Dana Repatriasi Mengalir ke Daerah

Pemerintah Provinsi Sumatra Barat meminta pengusaha asal daerah itu yang menghimpun dana di luar negeri untuk mengalirkan modalnya ke daerah, sehingga ikut serta berkontribusi menggerakkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. /Bisnis.com
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. /Bisnis.com

Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Provinsi Sumatra Barat meminta pengusaha asal daerah itu yang menghimpun dana di luar negeri untuk mengalirkan modalnya ke daerah, sehingga ikut serta berkontribusi menggerakkan pertumbuhan ekonomi daerah.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan fasilitas tax amnesty atau pengampunan pajak yang dilakukan pemerintah diharapkan mampu meningkatkan aliran dana swasta ke daerah, yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan.

“Kami dorong pengusaha asal Sumbar yang punya dana di luar negeri agar dialirkan ke daerah, bisa diinvestasikan di daerah,” katanya, Rabu (20/7/2016).

Meski belum melakukan penghitungan, Irwan meyakini ada banyak dana milik pengusaha asal Sumbar yang parkir di luar negeri. Dana itu, bisa dimanfaatkan untuk investasi pembangunan di daerah. 

Dia menjamin aliran dana repatriasi yang masuk ke daerah itu untuk investasi akan difasilitasi pemda melalui kemudahan perizinan investasi dan kemudahan mendapatkan lahan.

“Kalau persoalan lahan, kami bantu fasilitasi, bisa sistem kontrak dan dibicarakan mekanismenya,” kata Irwan.

Menurutnya, pemda sudah menyiapkan sejumlah potensi investasi yang bisa dimanfaatkan untuk aliran modal repatriasi yang masuk ke daerah itu. Mulai dari sektor pariwisata, energi terbarukan, tambang dan gas, infrastruktur, pertanian dan peternakan, serta industri pengolahan.

Adapun, pemda setempat menargetkan investasi tahun ini sedikitnya mencapai Rp850 miliar untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan US$ 26 juta melalui penanaman modal asing (PMA).

Sementara itu, sepanjang tahun lalu realisasi investasi di Sumbar mencapai US$ 70 juta untuk investasi asing, meningkat hampir tiga kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya terealisasi US$ 29 juta.

Sedangkan PMDN mencapai Rp2,78 triliun atau tumbuh 126% dibandingkan 2014 yang hanya menyentuh Rp1,23 triliun.

Investasi ke daerah itu umumnya, masih didominasi sektor agro industri, perkebunan, pertanian dan peternakan. Kemudian,  sektor pertambangan energi terbarukan dan kelistrikan, pariwisata, dan industri pengolahan.

Selain dorongan pemda melalui investasi, Irwan menyebutkan bank milik daerah serta bank-bank swasta yang beroperasi di Sumbar sudah siap untuk menampung kembalinya modal swasta dari luar negeri.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper