Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembangan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta: Kemenhub Lakukan Verifikasi Lapangan

Kementerian Perhubungan mulai menjalankan verifikasi lapangan terhadap pengembangan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pada pekan ini, meski persyaratan administrasi belum seluruhnya dipenuhi PT Angkasa Pura II.
Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno-Hatta./Soetta
Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno-Hatta./Soetta

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan mulai menjalankan verifikasi lapangan terhadap pengembangan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pada pekan ini, meski persyaratan administrasi belum seluruhnya dipenuhi PT Angkasa Pura II.

Direktur Bandar Udara Kemenhub Yudhi Sari Sitompul mengatakan dokumen persyaratan administrasi pengembangan Terminal 3 baru sekitar 70% yang telah dipenuhi oleh PT Angkasa Pura II.

“Pada pekan lalu kan kami melakukan verifikasi terhadap persyaratan administrasi Terminal 3 antara lain misalnya terkait sertifikat peralatan. Namun, dari hasil verifikasi kemarin, ternyata belum seluruhnya terpenuhi,” katanya di Jakarta, Senin (18/7/2016).

Kendati demikian, lanjut Sari, Kemenhub tetap melakukan verifikasi lapangan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, terhadap peralatan yang ada di Terminal 3, terutama yang telah memenuhi persyaratan administrasi.

Setelah verifikasi lapangan terhadap seluruh peralatan di Terminal 3 tersebut selesai, Kemenhub akan melakukan uji coba kesisteman. Apabila hasilnya baik, Kemenhub akan melakukan uji coba kesisteman dengan melibatkan penumpang.

“Jadi kalau ditanya kapan, kembali lagi ke Angkasa Pura II, siap enggak mereka. Kalau dari kami sih sudah ada hitungannya, kira-kira ini sekian hari. Kami juga terus dorong mereka agar seluruh persyaratan itu bisa segera dipenuhi,” tuturnya.

Sari menjelaskan, untuk Terminal 3 Soekarno-Hatta telah disepakati mulai beroperasi pada pertengahan Agustus 2016. Oleh karena itu, dia berharap Angkasa Pura II dapat memenuhi segala persyaratan sesuai jadwal.

Seperti diketahui, pada 16 Juni 2016, Kemenhub menemukan banyak kekurangan di Terminal 3, terutama di bidang keselamatan a.l. bidang peralatan dan utilitas, di mana dari 73 item dengan status mandatory, Angkasa Pura II baru menyelesaikan 2 item saja.

Kemudian di bidang sarana dan prasarana, dari 14 item mandatory, Angkasa Pura II baru menyelesaikan sebanyak 12 item. Adapun, untuk bidang pedoman operasi dan publikasi telah seluruhnya dilaksanakan Angkasa Pura II.

Sementara di bidang pelayanan, Kemenhub menemukan masih ada kekurangan dalam pelayanan jasa kebandarudaraan. Dari 13 item dengan status mandatory, Angkasa Pura II baru menyelesaikan sebanyak 5 item.

Sementara itu, Direktur Operasional Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo menuturkan Angkasa Pura II akan segera menindaklanjuti permintaan Menhub untuk menambah satu menara AMC lagi di Terminal 3 Soekarno-Hatta.

“Untuk membangun menara AMC lagi, sedikitnya membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Sementara, menara AMC yang tengah dibangun Angkasa Pura II saat ini, konstruksinya akan selesai pekan ini,” tuturnya.

Terminal 3 Soekarno-Hatta nantinya akan memprioritaskan pelayanan untuk penerbangan internasional. Khusus untuk Garuda Indonesia, maskapai berpelat merah tersebut diperbolehkan untuk juga melayani penerbangan rute domestik.

Maskapai lainnya seperti Citilink Indonesia, Batik Air, Lion Air, Sriwijaya Air, Indonesia AirAsia dan lain sebagainya akan melayani penerbangan domestik di terminal 1 dan 2.

Terminal 3 Ultimate ditargetkan mulai beroperasi secara penuh pada akhir tahun ini. Adapun, biaya yang dihabiskan sekitar Rp10 triliun, dengan rincian Rp6 triliun untuk biaya konstruksi dan Rp4 triliun untuk sarana dan prasarana pendukung bandara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper