Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perdagangan dan Investasi India-Indonesia Dinilai Potensial

Pebisnis dari India merasa pasar Indonesia terlalu rumit dan besar, hal yang sama dirasakan oleh pebisnis dari Indonesia atas pasar India.
Menperin Saleh Husin/Agrofarm.co.id
Menperin Saleh Husin/Agrofarm.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Perkumpulan pebisnis India menilai nilai perdagangan dan investasi antara Indonesia dan India masih belum sebanding dengan kedekatan hubungan antara kedua negara.

“Perdagangan dan investasi seharusnya bisa jauh lebih besar. Indonesia dan India mempunyai banyak kesamaan dan memiliki hubungan politik yang sangat dekat,” kata Ketua Confederation of Indian Industry Naushad Forbes usai bertemu dengan Menteri Perindustrian Saleh Husin, Senin (18/7/2016).

Forbes merasa pertumbuhan volume perdangan dan investasi India dan Indonesia terhambat oleh kurangnya pengalaman pebisnis dari satu negara di negara yang lain. 

Pebisnis dari India merasa pasar Indonesia terlalu rumit dan besar, hal yang sama dirasakan oleh pebisnis dari Indonesia atas pasar India. 

“Padahal jika pebisnis Indonesia telah berpengalaman di pasar India, mereka akan mengalami hal yang mereka temui di Indonesia. Keahlian yang dibutuhkan di satu negara, dibutuhkan di negara yang lain,” kata Forbes.

Forbes menyatakan perusahaan India sangat tertarik berinvestasi di sektor industri bahan baku farmasi, tekstil, permesinan, dan pelatihan kerja di Indonesia. Di sisi lain, pasar India sangat potensi bagi investasi industri makanan olahan asal Indonesia.

India merupakan negara mitra dagang terbesar ke-8 bagi Indonesia. Transaksi perdagangan antara kedua negara mencapai US$14,6 miliar atau Rp197,1 triliun.

Pada 2015, India telah melakukan investasi di Indonesia sebanyak 43 proyek dengan nilai investasi sebesar US$15,5 juta meningkat dari nilai investasi US$12,89 juta pada 2015.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper