Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TEMBOK DONALD TRUMP: Habiskan US$15 Miliar, Untungkan Perusahaan Meksiko

Sanford C. Bernstein & Co memperkirakan tembok Trump akan mereplika tembok yang dibangun Israel di Tepi Barat.
Calon presiden AS Donald Trump./Reuters
Calon presiden AS Donald Trump./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA- Rencana Donald Trump membangun tembok memisahkan Amerika Serikat dan Meksiko akan menguntungkan produsen semen Meksiko.

Laporan Sanford C. Bernstein & Co yang dikutip Bloomberg menyatakan perusahaan produsen semen asal Meksiko Cemex SAB akan meraup pendapatan terbesar dari tembok yang dicetuskan Donald Trump.

Donald Trump, kandidiat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, berambisi membangun tembok untuk memisahkan batas darat AS dan Meksiko sebagai cara mencegah lalu lintas imigran gelap.

Phil Roseberg dari Sanford C. Bernstein & Co memperkirakan tembok Trump akan mereplika tembok yang dibangun Israel di Tepi Barat. Struktur yang dibangun menggunakan beton pre-cast tersebut diperkirakan menghabiskan minimal US$15 miliar jika dibangun di perbatasan selatan AS.

“Biarpun Tembok Trump terdengar tidak masuk akal, proyek tersebut memberikan kesempatan besar bagi perusahan konstruksi. Sebagian besar material akan disuplai oleh pabrik semen di kedua sisi perbatasan,” katanya.

Dia mengatakan Cemex paling berpeluang meraup keuntungan karena memiliki pabrik di kedua sisi perbatasan dan berlokasi paling dekat dengan batas wilayah.

Pembangunan Tembok Trump membutuhkan sekitar 7 juta meter kubik beton, yang bernilai US$700 juta pada harga saat ini. Kebutuhan tersebut berdasarkan struktur sepanjang 1.000 mil dengan ketinggian 40 kaki dengan ketebalan 10 inci.

“Kami memperkirakan perencanaan dan pengadaan lahan membutuhan 1–2 tahun dilanjutkan dengan 2 tahun konstruksi. Artinya dampak permintaan material baru terasa pada 2018,” kata Roseberg.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper