Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menegaskan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan lebih menitikberatkan alokasi sumber daya alam seperti lahan kehutanan kepada rakyat.
“Sehingga tidak ada lagi yang namanya masyarakat itu dikejar-kejar kalau ada di hutan. Tapi harus dikelola dengan baik. Karena pada dasarnya masyarakat juga bisa menyatu dengan alam,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis.com, Jumat (15/7/2016).
Siti yang meninjau Desa Wisata Kalibiru, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengatakan komitmen itu dibuktikan dengan mendorong izin perhutanan sosial, salah satunya hutan kemasyarakatan (hkm). Lewat izin tersebut, masyarakat dapat menggarap desa wisata sebagai bentuk pemanfaatan jasa lingkungan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan pemerintah daerah berkomitmen mengembangkan Kalibiru sebagai salah satu objek destinasi wisata alam unggulan DIY, selain objek wisata budaya dan kuliner yang telah ada.
Menurutnya, banyak potensi yang bisa dikembangkan dari usaha jasa lingkungan sembari tetap mengutamakan terpeliharanya kelestarian alam.
“Dibangunnya Bandara Internasional Kulon Progo patut menjadi perhatian. Karena jaraknya yang kurang lebih 15 Km dari Kalibiru, tentu kami harus pandai mengambil nilai tambah dari situasi itu,” katanya.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat ada 27 daerah potensial seperti Kalibiru yang tersebar di lebih dari delapan provinsi. Saat ini KLHK tengah mendata kondisi konkret di lapangan untuk melihat interaksi akses masyarakat dengan alam dan bisnit unit yang sudah berjalan.