Bisnis.com, MANADO - Bertambahnya jumlah wisatawan asal China yang datang ke Manado direspons PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi dengan mengadakan pelatihan Bahasa Mandari bagi pelaku UMKM.
Pelatihan Bahasa Mandarin untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kawasan bandara itu dimaksudkan agar mereka bisa berbahasa Mandarin dan mampu menyapa wisatawan asal China.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Halendra Waworuntu di Manado, Jumat mengatakan dengan pelatihan diharapkan semua pelaku UMKM di Bandara Sam Ratulangi bisa berbahasa Mandarin walau hanya kalimat-kalimat sederhana.
"Dengan begitu wisatawan asing pasti akan senang ketika mendengar sapaan kita menggunakan bahasa mereka," jelasnya.
Dia menjelaskan sejak dua bulan lalu ada sekitar 47 orang yang dilatih berbahasa Mandarin, untuk menyambut turis dari negara Tirai Bambu tersebut.
"Saya harus akui belajar Bahasa Mandarin memang agak sulit, sehingga perlu dilakukan secara berulang-ulang," jelasnya.
Namun, katanya, jika setiap hari dipraktikan pasti akan lancar berbahasa Mandarin walaupun belum dalam kalimat dan kata-kata yang sulit.
Setidaknya, bisa menawarkan sesuatu produk dengan harganya, juga salam dan ucapan terima kasih.
Saat ini, bahasa yang wajib digunakan baru Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dan ditambah lagi Bahasa Mandarin, karena melihat animo masyarakat Tiongkok datang ke Manado cukup tinggi.
"Diperkirakan hingga akhir tahun kunjungan wisman Tiongkok ke Sulut di atas 30.000 orang," jelasnya.