Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor UKM Makin Menggeliat

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah AAGN Puspayoga melepas secara resmi ekspor sejumlah produk mitra Lembaga Layanan pemasaran Koperasi UKM atau LLP-KUKM ke sejumlah negara seperti Senegal, Korea Selatan dan China.
UKM Gallery/smescoindonesia
UKM Gallery/smescoindonesia

Bisnis.com, JAKARTA-- Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah AAGN Puspayoga melepas secara resmi ekspor sejumlah produk mitra Lembaga Layanan pemasaran Koperasi UKM atau LLP-KUKM ke sejumlah negara seperti Senegal, Korea Selatan dan China.

Pelepasan produk ekspor mitra LLM KUKM itu dilakukan dengan prosesi pemecahan kendi oleh Menkop Puspayoga didepan truk kontainer yang mengangkut produk eskpor,  di gedung Smesco Jakarta, Kamis (30/6)

“Ekspor produk mitra LLP KUKM menunjukkan UKM masih tangguh di tengah pelemahan global,  dan semangat ekspor ini khususnya di kalangan UKM harus terus digelorakan,” kata  Puspayoga.

Hal ini sejalan dengan dukungan pemerintah dimana sudah disediakan skim KUR BE (Kredit Usaha Rakyat Beroritentasi Ekspor)  bagi para UKM yang akan merambah pasar manca negara. “Saya pesan pada LLP KUKM untuk mensosialisasikan KUR BE ini kepada mitra-mintranya,” ujar Menteri

Skim pembiayaan KUR BE ini memang diorientasikan kepada eksportir guna menggenjot devisa. Dengan plafon mulai dari Rp5 miliar sampai Rp50 miiliar, skim ini memang ditujukan pada UKM yang sudah naik kelas dan  butuh perluasan tujuan ekspor.

Sementara itu Direktur LLP KUKM Ahmad Zabadi menjelaskan, pelepasan ekspor ini adalah tercatat kedua kalinya bagi mitra LLP KUKM, setelah sebelumnya pada awal Juni lalu.

“Sudah jadi tugas LLP KUKM untuk menfasilitasi produk-produk UKM ini untuk bisa ekspor, menghubungkan dengan buyers maupun pameran promosi ke luar negeri.  Pelepasan produk ini menunjukkan upaya upaya itu sudah mulai membuahkan hasil,’ katanya.


Kali ini produk yang diekspor adalah produk furniture bambu  sebanyak satu kontainer 40 feet dari mitra UKM Shaniqua Bammboo, Rangkas Bitung ke Senegal, senilai Rp325 juta.

Bersamaaan dengan itu juga diekspor produk kripik buah dari mitra UKM Arjuna 999 Batu Malang sebanyak satu kontainer 20 feet ke Korea Selatan senilai Rp186 juta.  Lalu, produk kopi Arabika dari UKM JPW Coffee Sumatra Utara, sebanyak satu kontainer 20 feet setara 1 ton senilai Rp150 juta kepada ke China.

“Semua keberhasilan ekspor ini merupakan hasil kunjungan para delegasi luar negeri ke rumah Smesco beberapa waktu lalu. Selain itu kami juga aktif mengajak mitra LLP KUKM untuk melakukan promosi pameran ke luar negeri,” tambah Zabadi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper