Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Rano Karno menandatangani penetapan lokasi jalan tol Serang-Panimbang, sepanjang 84 kilometer di Serang, Banten.
Ketua Pokja Percepatan 10 Top Destinasi Kemenpar Hiramsyah Sambudhy Thaib mengatakan adanya akses jalan tol tersebut akan menunjang keberadaan KEK Tanjung Lesung.
“Kami optimistis, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, akan semakin hidup dan berkembang. Tol ini semacam menaikkan bendwidth. Komunikasi data menjadi cepat, tidak ada buffering lagi. Arus transportasi dari Jakarta--Serang--Tanjung Lesung juga semakin lancar, bebas hambatan," katanya, Rabu (29/6/22016).
Hiramsyah menyebut critical success factor pengembangan Tanjung Lesung adalah pada segi akses, yang merupakan salah satu dari rumus pengembangan destinasi yakni atraksi, akses, amenitas alias 3A. Adanya jalan tol tersebut menjadi kunci untuk menyelesaikan masalah yang telah menggantung 20 tahun tersebut.
"Kalau akses dibuka dengan tol, maka mobilitas orang dari Jakarta ke Tanjung Lesung semakin cepat, karena 170 kilometer itu dari tol ke tol,” ujarnya.
Pembangunan KEK diyakini akan memberikan dampak ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar. Misalnya dari segi penyerapan tenaga kerja di mana ada 85.000 peluang kerja yang tercipta.
Selain itu ada juga potensi efek domino dari pengembangan amenitas, seperti hotel, resort, convention center, rumah sakit, lapangan golf, restoran, café, mal dan tempat hiburan di sana.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut Tanjung Lesung diproyeksikan sebagai wisata bahari karena memiliki coastal zone yang kuat, bentang pantai yang indah, hamparan pasir putih dan landai.
Selain itu, daerah ini juga memiliki taman nasional bawah laut yang masih asri dengan biota laut yang lengkap.
Kawasan ini juga memiliki akses yang dekat dengan Taman Nasional Ujung Kulon, tempat habitat badak bercula satu yang langka.
“Karena pantainya bagus, airnya jernih, juga berpotensi dikembangkan aneka sport tourism di sana. Ada diving spot dan snorkeling site, ada tempat yang tenang untuk yachting dan marina. Soal atraksi, level potensi Tanjung Lesung itu sebenarnya sudah kelas dunia,” tutur Arief.