Bisnis.com, JAKARTA - Husky-CNOOC Madura Limited (HCML), operator minyak dan gas bumi lapangan lepas pantai MDA-MBH Blok Madura Strait, akan membangun dua anjungan lepas pantai untuk menunjang kegiatan eksploitasi gas di sekitar Pulau Sapudi dan Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Selain membangun dua anjungan lepas pantai, dalam pengembangan lapangan MDA-MBH yang terletak di lepas pantai Selat Madura, di sebelah timur --sekitar 200 km di sebelah timur Surabaya dan sekitar 75 km di sebelah tenggara Pulau Madura-- HCML akan melengkapi dengan jalur pipa gas dan floating production unit (FPU).
“Pengembangan lapangan MDA-MBH diawali dengan pekerjaan konstruksi untuk pembangunan dua wellhead platforms. Dua anjungan lepas pantai ini akan ditempatkan dengan kedalaman laut ±80m di lapangan MBH dan ±100m di lapangan MDA,” kata Head of Relations HCML Hamim Tohari dalam siaran pers, Kamis (24/6/2016).
Pengerjaan proyek tersebut secara keseluruhan akan memerlukan waktu sekitar 26 bulan dimulai dari detail engineering, pemasangan di lepas pantai, pemboran lepas pantai, dan commissioning di lepas pantai.
Proyek Pengembangan Lapangan gas MDA-MBH akan menjadi lapangan kedua HCML yang sudah disetujui Plan of Development (PoD)-nya oleh SKK Migas setelah Lapangan BD. Sumur yang akan dikembangkan ada tujuh sumur produksi di Lapangan MDA-MBH.
HCML merencanakan akan memproduksi gas dari Lapangan MDA-MBH dengan laju produksi sekitar 120 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd) selama kurang lebih 10 tahun.