Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUDIK LEBARAN: Ini Tips Bagi Calon Penumpang Bus

Warga Ibu Kota, Jakarta yang akan menjalankan tradisi mudik menyambut Hari Idul Fitri 1437H yang diperkirakan jatuh 6-7 Juli 2016, diminta cermat untuk membedakan antara calo dan karyawan perusahaan otobus (PO) yang menawarkan tiket di terminal.
Ilustrasi./Bisnis
Ilustrasi./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Warga Ibu Kota, Jakarta yang akan menjalankan tradisi mudik menyambut Hari Idul Fitri 1437H yang diperkirakan jatuh 6-7 Juli 2016, diminta cermat untuk membedakan antara calo dan karyawan perusahaan otobus (PO) yang menawarkan tiket di terminal.

"Masyarakat harus bisa membedakan antara calo dan karyawan PO bus yang memang bertugas menawarkan tiket kepada calon penumpang," ujar Kepala Terminal Bus Antarkota Kalideres,Jakarta Barat, Revi Zulkarnaen di Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Menurut Revi, karyawan PO bus langsung bisa dikenali dari seragam yang dikenakan. Biasanya, pada baju seragam tersebut tertera nama PO dan nama si karyawan.

"Sedangkan calo biasanya memakai baju preman," kata Revi.

Ia mengatakan di Terminal Kalideres dipastikan tidak ada calo sehingga calon penumpang tidak perlu mengkhawatirkan keberadaan calo yang seringkali menawarkan tiket bus dengan harga berkali lipat lebih mahal.

Selain dijual di loket-loket bus yang tersedia, tiket di terminal tersebut juga dijual oleh para pegawai PO yang berkumpul di dekat Kantor Terminal Kalideres sehingga calon penumpang tidak perlu mengantre di loket.

"Saya rasa di Terminal Kalideres tidak ada calo, adanya pegawai PO bus," ujar Revi.

Terminal bus Kalideres melayani pemudik dengan tujuan Sumatera, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Pada puncak arus mudik 2015, tercatat hingga 485 bus berangkat dari Terminal Kalideres dengan mengangkut 7.036 penumpang, sedangkan pada puncak arus balik tercatat 493 bus tiba di terminal tersebut dengan membawa 5.816 penumpang.

Meskipun tahun ini Kementerian Perhubungan memperkirakan penurunan jumlah penumpang yang menggunakan moda bus, Revi mengaku optimistis Terminal Kalideres tetap diminati para pemudik terutama yang berasal dari wilayah selatan dan utara Jakarta.

"Apalagi tahun lalu kan hanya ada 76 PO yang beroperasi, sekarang jumlahnya bertambah sampai 96 PO," kata dia.

Ia meramalkan puncak arus mudik tahun ini terjadi pada H-4 Lebaran (2/7) sedangkan puncak arus balik pada H+3 Lebaran (10/7).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper