Bisnis.com, CIAWI - Presiden Joko Widodo menginstruksikan percepatan finalisasi proyek ruas jalan tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 54 km menjadi pada 2018 dari target yang ditetapkan pemilik konsesi pada 2019.
Dalam kunjungan kerjanya di seksi 1 proyek yang bakal menghubungkan Ciawi-Cigombong, Kepala Negara menginginkan percepatan proyek untuk segera mengatasi kepadatan kendaraan yang melintasi daerah itu.
Sebagai informasi, proyek tersebut memiliki 4 seksi dengan nilai investasi mencapai Rp7,7 miliar. BUJT proyek itu adalah PT Trans Jabar Tol, anak usaha PT Waskita Karya Tbk. (WSKT)
Saat ini, pembangunan masih fokus di seksi 1 sepanjang 15,35 km yang diharapkan bisa selesai lebih dahulu pada 2017. Seksi 1 terdiri dari 3 paket, dengan rincian konstruksi paket 1 ditangani oleh Waskita-Wika Kso, sedangkan paket 2&3 ditangani oleh PT Posco E&C Indonesia .
"Dari Waskita [kontraktor] mintanya 2019, kita maunya 2018. Saya sampaikan di lapangan saat ini sudah tidak ada masalah, termasuk pembebasan lahan," katanya, usai meninjau proyek, Selasa (21/6/2016).
Apalagi, Presiden Jokowi menegaskan bahwa proyek tersebut sudah terlantar cukup lama, yakni sejak 1997 saat pengerjaannya dilakukan oleh swasta.
"Proyek ini sudah ground breaking 4 kali dan tidak selesai satu meter pun sampai saat ini. Dan sekarang sudah dimulai, dan saya harapkan selesai lebih cepat," jelasnya.
Setelah mengunjungi proyek ini, Presiden Jokowi dijadwalkan akan meninjau jalannya sejumlah proyek lainnya yang sudah lama mangkrak, salah satunya pembangunan jalan layang Bekasi- Kampung Melayu.
