Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI JEPANG: Ekspor Mei Anjlok 11,3%, Defisit Perdagangan 40,7 Miliar Yen

Menurut laporan Kementerian Keuangan Jepang hari ini, seperti dilansir Bloomberg, jumlah pengiriman ke luar negeri turun 11,3% pada Mei dibanding setahun sebelumnya, melampaui rata-rata prediksi ekonom survey Bloomberg dengan penurunan 10%.
ilustrasi/bisnis.com
ilustrasi/bisnis.com

Bisnis.com, TOKYO – Jumlah ekspor Jepang turun di bulan kedelapan berturut-turut pada Mei 2016 seiring kemerosotan ekspor ke China, AS, dan Eropa.

Menurut laporan Kementerian Keuangan Jepang hari ini, seperti dilansir Bloomberg, jumlah pengiriman ke luar negeri turun 11,3% pada Mei dibanding setahun sebelumnya, melampaui rata-rata prediksi ekonom survey Bloomberg dengan penurunan 10%.

Sementara itu, jumlah impor jatuh 13,8% yang mengakibatkan defisit perdagangan senilai 40,7 miliar yen (US$389 juta).

Penguatan ekonomi Jepang yang tidak terlalu tinggi tahun ini berada dalam risiko akibat perlambatan dalam permintaan luar negeri dan lonjakan mata uang yen. Hal ini membuat produk-produk negara tersebut terlihat kurang menarik di luar negeri dan merugikan pendapatan para eksporter.

Di saat nilai tukar yen melemah 3,8% pada Mei, kinerjanya juga telah melonjak 15% terhadap dolar AS tahun ini. Yen membukukan reli ke level terkuat sejak Agustus 2014 pekan lalu, setelah Bank of Japan memutuskan tidak mengubah kebijakan moneternya.

“Ekspor masih lesu seiring tetap suramnya permintaan luar negeri dan efek pelemahan yen tahun lalu sia-sia,” ujar Atsushi Takeda, ekonom Itochu Corp., seperti dikutip dari Bloomberg. “Seiring tibanya referendum  Brexit serta berkurangnya ekspektasi akan penaikan suku bunga The Fed, apresiasi yen dapat lebih panjang, meningkatkan risiko penurunan ekonomi Jepang.”

Jumlah ekspor ke AS jatuh 10,7% pada Mei dibanding setahun sebelumnya, sementara ekspor ke Uni Eropa turun 4% dan ekspor ke China, partner dagang terbesar Jepang, drop 14,9%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper