Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Okupansi Selama Ramadhan Turun, Hotel di Medan Andalkan Paket Ini

Okupansi perhotelan di Medan diproyeksi menurun selama Ramadhan. Oleh karena itu beberapa hotel di Medan mulai mengandalkan paket berbuka puasa untuk menarik minat masyarakat.
Resepsionis hotel sedang melayani calon konsumen./Ilustrasi-Bisnis-Amri Nur Rahmat
Resepsionis hotel sedang melayani calon konsumen./Ilustrasi-Bisnis-Amri Nur Rahmat

Bisnis.com, MEDAN - Okupansi perhotelan di Medan diproyeksi menurun selama Ramadhan. Oleh karena itu beberapa hotel di Medan mulai mengandalkan paket berbuka puasa untuk menarik minat masyarakat.

General Manager Grand Aston City Hall Hotel and Residences Medan Silvey Tangkilisan menyebutkan, selama Ramadhan, okupansi hotelnya menurun 30% dari hari normal yang mencapai 80%.

"Ramadhan pasti turun karena MICE [meeting, incentive, convention exhibition] jarang dilakukan. Tapi kami mengalihkannya ke paket berbuka puasa. Pada tahun ini kami menyediakan tiga restoran bagi pengunjung untuk berbuka puasa," paparnya, Jumat (10/6/2016).

Lebih lanjut, dia merinci, dalam paket tersebut terdapat buffet spesial berbuka puasa all you can eat yang menghadirkan makanan khas Timur Tengah dan Asia di Spoon Dining Restaurant. Restoran ini berkapasitas 160 orang.

Selain itu, Grand Aston City Hall Hotel Medan juga menyiapkan paket berbuka puasa di D'Heritage Balai Kota dengan kapasitas 80 orang. Paket ini diklaim cocok bagi keluarga yang ingin berbuka puasa dengan menu andalan hotel.

Hal senada dikemukakan Asisten Manajer Pemasaran JW Marriot Medan Herpeiriati. Dia tak ingin menargetkan okupansi selama Ramadhan terlalu tinggi yakni hanya 70%. Adapun, rerata okupansi JW Marriot Medan pada kuartal I/2016 mencapai 86%.

"Bisnis kami pada awal tahun ini sangat baik. Bahkan lebih baik dibandingkan dengan kuartal I/2016 pada tahun lalu yang hanya 70%. Tapi, memasuki Ramadhan, kami ingin menggenjot pendapatan dari paket berbuka puasa yang dibandrol mulai Rp228.000 per orang," ucapnya.

Sebelumnya, JW Marriot Medan mengusung tema 'Keliling Dunia' untuk paket berbuka puasa. Menu andalannya berasal dari berbagai negara seperti India, Italia, Spanyol, Turki, Jepang, Tiongkok hingga Indonesia. JW Marriot Medan menargetkan mampu menarik 4.500 orang untuk paket berbuka puasa selama 1 bulan.

Sementara itu, Public Relation Manager Santika Premiere Dyandra Hotel Medan Gledy Simanjuntak memprediksi okupansi selama Ramadhan hanya 50%. Pihaknya menargetkan mampu menjual 1.000 paket berbuka puasa. Buffet Ramadhan di Restoran Benteng dibandrol mulai Rp120.000 per orang.

Selain itu, Santika juga menawarkan paket berbuka puasa khusus privat mulai Rp140.000 per orang dan Tajil Corner Rp48.000 per orang.

Berdasarkan data BPS Sumut, okupansi pada April 2016 mencapai 49,35% atau menurun dari Maret 2016 49,86% dan dari April 2015 55,09%. Okupansi tertinggi dialami oleh hotel bintang 5 yakni 64,5% diikuti bintang 4 58,44% dan bintang 3 48,6%. Sementara itu, hotel bintang 2 hanya 34,12% dan bintang 1 21,27%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper