Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo memerintahkan proyek pembangunan ruas jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99 km dapat selesai masa konstruksinya pada 2018.
Dalam penandatanganan perjanjian lima proyek tol yang masuk dalam proyek strategis nasional, Presiden Jokowi mengatakan persoalan pembebasan lahan selama empat tahun dalam ruas itu telah coba diselesaikan pemerintah dan pemerintah daerah, salah satunya dengan dana talangan.
Saat ini, dia menilai proses pembebasan lahan yang jadi masalah telah bisa diakomodir sehingga proyek tersebut diharapkan bisa selesai pada 2018. “Ditandatangani dan penjaminan sudah, jadi saya tunggu selesainya. Tahun 2018, benar? saya catat," katanya, di Istana Negara, Kamis (9/6/2016).
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi meresmikan lima proyek pembangunan ruas jalan tol sepanjang 390 km dengan nilai investasi sebesar Rp48,8 triliun dan financial close proyek PLTU Batang dengan nilai investasi mencapai US$4 miliar atau setara dengan Rp52 triliun.
Lima proyek jalan tol yang juga merupakan bagian dari 225 proyek strategis nasional tersebut terdiri ruas Manado-Bitung sepanjang 39 km, Balikpapan-Samarinda 99 km, Pandaan-Malang 37 km, Serpong-Balaraja 30 km dan Terbanggi Besar - Kayu Agung yang merupakan bagian dari jalan trans sumatera sepanjang 180 km.
Dia menginginkan penandatanganan ini tidak bersifat seremonial saja, melainkan langsung dikerjakan untuk segera memberikan manfaat kepada masyarakat.
Ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung yang merupakan bagian dari tol Trans Sumatra masih ditugaskan kepada PT Hutama Karya (Persero). Sementara itu dalam empat ruas tol yang dilelang, PT Jasa Marga Tbk. mendapatkan tiga konsesi ruas jalan tol baru yakni Balikpapan—Samarinda, Manado—Bitung, dan Pandaan—Malang senilai total Rp24,66 triliun.
Dalam ruas tol Balikpapan—Samarinda senilai Rp13 triliun, konsorsium Jasa Marga, PT Wijaya Karya Tbk., PT Pembangunan Perumahan Tbk., dan PT Bangun Tjipta Sarana ditetapkan sebagai pemenang proyek. Adapun dalam lelang proyek jalan tol Manado—Bitung senilai Rp8,7 triliun konsorsium Jasa Marga, Wijaya Karya, PTPP ditetapkan sebagai pemenang proyek
Dalam lelang tol Pandaan—Malang senilai Rp2,9 triliun, konsorsium JSMR kembali ditetapkan sebagai pemenang, kali ini bersama dengan sesama perusahaan pelat merah lainnya yakni PTPP dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero). Sementara itu, tol Serpong—Balaraja sepanjang 30 kilometer akan dibangun oleh konsorsium PT Bumi Serpong Damai, PT Astratel Nusantara dan PT Transindo Karya.