Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonom: Perkiraan PDB 2017 BI Lebih Realistis

Senior Economic Analyst Kenta Institute Eric Alexander Sugandi menilai angka yang disodorkan Bank Indonesia terkait pertumbuhan ekonomi tahun depan lebih mendekati kondisi sebenarnya. Dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2017 berada di level terendah proyeksi BI yaitu 5,2%.
/jibiphoto
/jibiphoto

Bisnis.com, Jakarta--Senior Economic Analyst Kenta Institute Eric Alexander Sugandi menilai angka yang disodorkan Bank Indonesia terkait pertumbuhan ekonomi tahun depan lebih mendekati kondisi sebenarnya. Dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2017 berada di level terendah proyeksi BI yaitu 5,2%.

Kemungkinan pencapaian PDB tahun depan pada level 5,3% bisa dicapai asalkan konsumsi rumah tangga menguat dengan menjaga inflasi dan investasi yang tumbuh baik dibandingkan 2016.

Sementara itu, dia memprediksi nilai tukar rupiah di akhir tahun sebesar Rp13.600 per US$1.

"Saya lebih optimistik dari BI karena fundamental ekonomi Indonesia bisa sedikit membaik, sementara faktor eksternal juga lebih kondusif," ujarnya, Senin malam (6/6/2016).

Bank Indonesia memproyeksikan angka pertumbuhan ekonomi nasional pada 2017 sebesar 5,2%-5,6% atau lebih rendah dari asumsi pemerintah sebesar 5,3%-5,9%.

Menurut Eric, harga komoditas diperkirakan tetap merangkak naik tetapi kenaikan suku bunga The Fed tidak lagi menjadi kejutan besar dan pertumbuhan ekonomi China juga mulai membaik.

Dia mengatakan pemerintah harus mewaspadai defisit anggaran di tahun depan agar nilai rupiah tetap terjaga karena hal itu dapat mencegah risiko keluarnya dana asing yang masif.

Sementara itu, BI memproyeksi pencapaian laju inflasi pada kisaran 4% +/-1% tahun ini juga menjadi dasar asumsi makro BI pada tahun depan.

BI juga menaruh perkiraan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tahun depan sebesar Rp13.600-Rp13.900 atau lebih tinggi dari tahun ini Rp13.500-Rp13.800.

"Tahun depan masih menunggu normalisasi ekonomi di AS dan China. Sentimen kenaikan Fed Fund Rate juga," ucap Gubernur BI Agus D.W Martowardojo dalam paparannya di depan Badan Anggaran DPR, Senin (6/6/2016).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper