Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

REI Papua Targetkan Bangun 5.500 Rumah Tahun 2016

Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Provinsi Papua menargetkan untuk membangun 5.500 unit rumah selama 2016, dan sebagian besarnya adalah rumah bersubsidi.
Ilustrasi pembangunan perumahan rakyat./Antara
Ilustrasi pembangunan perumahan rakyat./Antara

Bisnis.com, JAYAPURA - Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Provinsi Papua menargetkan untuk membangun 5.500 unit rumah selama 2016, dan sebagian besarnya adalah rumah bersubsidi.

"Kami menargetkan membangun 5.500 unit, 4.600 unit diantaranya adalah rumah bersubsidi dalam program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)," Ketua DPD REI Papua, Nelly Suryani, di Jayapura, Senin (6/6/2016).

Ia menyebut hingga akhir Mei 2016 REI Papua baru bisa merealisasikan target tersebut sebesar 26 persen.

"Januari hingga Mei 2016, rumah yang telah terbangun sebanyak 1.200 unit," katanya.

Suryani mengakui, untuk mengejar target tersebut ada beberapa kendala, seperti daya beli masyarakat yang diperkirakan akan menurun pada pertengahan tahun.

"Potensi yang menggerus pencapaian target tersebut diantaranya fenomena libur sekolah dan menjelang hari besar keagamaan, masyarakat berpenghasilan rendah lebih memprioritaskan kebutuhannya saat itu, sehingga daya serap berkurang lagi," ujar dia.

Ditekankannya, kebijakan pemerintah pusat yang ingin memudahkan segala bentuk investasi belum bisa direspon baik oleh pemerintah daerah sehingga proses pembangunan masih terhambat.

"Di daerah masih banyak yang belum paham tentang penyederhanaan ijin, masih menggunakan peraturan daerah yang lama," ujarnya lagi.

Nelly juga menyebut faktor kelistrikan juga sangat mempengaruhi pembangunan rumah karena kini PLN di Jayapura tengah defisit daya sehingga banyak rumah yang telah dibangun REI belum mendapatkan pasokan listrik. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper