Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DIPLOMASI PERDAGANGAN: Kadin Tingkatkan Kerja Sama Internasional

Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia meningkatkan kerjasama internasional di sektor perdagangan hingga investasi. Peningkatan koordinasi ini juga meliputi pemerintah dan dunia usaha dalam diplomasi perdagangan
Kadin dan sejumlah menteri membuka Rakernas Kadin bidang Hubungan Internasional di Jakarta, Rabu (1/5/2016).
Kadin dan sejumlah menteri membuka Rakernas Kadin bidang Hubungan Internasional di Jakarta, Rabu (1/5/2016).

Bisnis.com, Jakarta- Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia meningkatkan kerja sama internasional di sektor perdagangan hingga investasi. Peningkatan koordinasi ini juga meliputi pemerintah dan dunia usaha dalam diplomasi perdagangan.

Ketua Umum Kadin Rosan P Roeslani mengatakan keterbukaan menjadi hal yang penting dalam kerja sama yang melibatkan negara di tengah perlambatan ekonomi globa.  Indonesia juga tengah memasuki era Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) sehingga perlu langkah kebijakan yang lebih kompetitif. Secara keseluruhan tahun ini, Kadin memproyeksikan pertumbuhan ekonomi berada di level 5%-5,2%.

"Ini seperti perusahaan yang ingin go public, administrasi terbuka, perpajakan diberesin. Saya melihat ini harus kita lakukan untuk industri bisa berkompetisi. Saat keterbukaan masuk, kita siap," katanya, dalam Acara Rakernas Kadin Bidang Hubungan Internasional, di Jakarta, Rabu (1/5/2016).

Shinta W Kamadani, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Umum Internasional, menuturkan situasi seperti saat ini diperlukan formulasi perlindungan kerjasama ekonomi regional dan bilateral. Trade remedies untuk produk ekspor dan impor perlu disikapi bersama pemerintah untuk mempertahankan pangsa pasar di luar negeri dan dalam negeri.

"Kami juga mengajak pengusaha di daerah untuk melihat negoisasi perdagangan sebagai peluang dan mengidentifikasi keunggulan komparatif," ucapnya.

Acara rakernas ini juga dihadiri Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, dan Kepala BKPM Franky Sibarani.

Pemerintah juga tengah mengupayakan negoisasi kerjasama dalam Indonesia-Australia CEPA, Indonesia-European Union CEPA, Regionak Comprehensive Economic Partnership (RECP), dan Trans-Pasific Partnership.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper