Bisnis.com, JAKARTA— Lintas Marga Sedaya selaku operator ruas Cikopo—Palimanan memastikan ruas sepanjang 116 km tersebut dapat beroperasi normal pada lebaran tahun ini meyusul terjadinya longsor di jalan tol Cipali KM 103+400 (wilayah Subang) pada Rabu (25/5/2016).
Wakil Direktur Utama PT LMS Hudaya Arryanto menyatakan longsong itu terjadi pada arah dari Cirebon ke Jakarta, pada bahu jalan sepanjang sekitar 30 meter dengan kedalaman antara 1 hingga 2 meter. Pengaturan lalu lintas serta pengamanan lokasi segera dilakukan untuk mencegah longsor susulan.
Saat ini dirinya tengah melakukan perbaikan secara permanen, antara lain meliputi pemasangan tiang pancang dan restorasi lereng timbunan badan jalan. Dia meyakinkan seluruh pekerjaan perbaikan jalan akan diselesaikan sebelum arus mudik Lebaran.
Apalagi ruas Cipali merupakan bagian klaster pertama yang akan terhubung dengan ruas Palimanan—Kanci, Kanci—Pejagan, Pejagan—Pemalang yang membentang hingga Brebes Timur dan telah ditentukan Pemerintah agar dilakukan integrasi sistem pembayaran demi mengurangi antrean panjang saat arus mudik/balik lebaran tahun ini.
Arry melanjutkan terjadinya kelongsoran diakibatkan gerusan pada kaki timbunan badan jalan akibat luapan sungai Cibening yang berada di sisi jalan tol sebagai dampak hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa-Rabu pekan lalu.
“Ini sedang kami intensif-kan perbaikannya. Kami stabilkan tanahnya kemdian mulai pasang tiang pancang. Kami pastikan juga lebaran nanti bisa digunakan dengan aman,” katanya kepada Bisnis.com, Selasa (30/5/2016)
Selama masa perbaikan ini satu lajur jalan tol arah ke Jakarta di lokasi perbaikan jalan ditutup, dan pengguna jalan diarahkan menggunakan lajur paling kanan mengikuti rambu yang telah dipasang. Sementara jalur dari Jakarta menuju Cirebon tidak terganggu dan dapat dilewati.
Lebih jauh LMS menyebut perbaikan ini tak akan mengganggu integrasi tol. Dia menegaskan bersama dengan Jasa Marga sedang melakukan uji coba, baik di workshop maupun di lapangan terhadap pengembangan sistem dan peralatan guna memastikan keandalanya sebelum 13 Juni.
“Tes integrasi ini mencakup pembayaran tunai maupun e-payment. Seharusnya akan lebih mudah karena policy LMS memang sejal awal terbuka untuk multi-bank,” katanya