Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan kayu di Indonesia, Tropideck, meraih penghargaan Desain Booth Terbaik dalam ajang IndoBuildTech 2016 yang digelar pada 25 Mei 2016 hingga 29 Mei 2016.
Selama pameran berlangsung, booth milik Tropideck menggunakan aplikasi kayu yang unik dan solid.
Tropideck menggandeng arsitek muda Ady Putra untuk membuat booth pameran. Ady mengaplikasikan kayu-kayu pilihan untuk interior dan exterior bangunan.
CEO Tropideck, Ryan Wirasasmita, menuturkan kayu tidak hanya mampu menyimpan karbon melalui siklus kehidupannya, kayu juga dapat didaur ulang.
Produksi dan pengolahan kayu menggunakan energi yang relatif lebih sedikit daripada pengolahan bahan bangunan lain, sehingga energi yang digunakan serta emisi yang dihasilkan lebih rendah. Kayu adalah salah satu sumber daya alam yang terbaik.
"Itulah sebabnya mengapa menggunakan kayu itu baik adanya,” ujar Ryan melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis.com.
Berdiri sejak tahun 1996, Tropideck menggunakan bahan baku kayu alam yang sebagian besar berasal dari pulau Borneo – salah satu hutan tropis terbesar yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi.
Perusahaan yang berasal dari Semarang ini banyak menggunakan bahan lokal dan mematuhi prosedur pengolahan kayu yang ketat untuk menjaga keberlanjutan dan keseimbangan alam.
Tropideck secara berkala berinovasi dalam pemanfaatan limbah kayu, seperti mengubah kubus kayu menjadi bingkai kalender. Ini sebagai bagian dari kerjasamanya dengan seniman muda Tino Renato.
Tropideck juga akan berkolaborasi untuk membuat taman bermain dan fasilitas publik berbahan dasar kayu.