JAKARTA - Produk Indomie ternyata tidak hanya populer di Indonesia. Mi instan produksi PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) tersebut termasuk dalam 10 merek paling sering dipilih konsumen dunia.
Brand Footprints 2015, penelitian Kantar Worldpanel soal preferensi merek konsumen di seluruh dunia, menempatkan Indomie di posisi ke-8 dari 15.000 merek yang disurvei di 44 negara. Indomie tidak hanya menjadi merek produk konsumer yang menjadi pilihan utama di Indonesia, namun juga di Nigeria.
Fanny Murhayati, Business Development Director Kantar Worldpanel Indonesia, mengatakan penetrasi merek Indomie ke pasar global didorong oleh pangsa pasar yang besar di Malaysia, Turki, Vietnam, Nigeria dan negara-negara Timur Tengah.
Penetrasi produk mi instan tersebut semakin kuat di pasar global karena memiliki sertifikat halal yang membuat konsumen di negara muslim tertarik.
“Sertifikat halal menjadikan Indomie sebagai merek mi instan halal terbesar di dunia di samping penjualan internasional yang luas,” kata Fanny, Kamis (26/5/2016).
Adapun merek produk konsumer yang menempati posisi puncak di Brand Footprint adalah produk minuman bersoda Coca Cola, diikuti oleh produk pasta gigi Colgate. Lebih dari 45% rumah tangga yang disurvei Kantar Worldpanel pernah membeli Coca Cola, sedangkn Colgate dibeli oleh 67% rumah tangga responden.
Berikut adalah 10 merek yang paling sering dipilih konsumen di seluruh dunia;
No. | Merek | Perusahaan |
1 | Coca Cola | Coca Cola Company |
2 | Colgate | Colgate-Palmolive |
3 | Lifebuoy | Unilever |
4 | Maggi | Nestle |
5 | Lays | PepsiCo |
6 | Pepsi | PepsiCo |
7 | Nescafe | Nestle |
8 | Indomie | Indofood |
9 | Knorr | Unilever |
10 | Dove | Unilever |
sumber: Kantar Worldpanel