Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan digandeng Tunisia untuk melajukan kerja sama perdagangan dan investasi melalui skema partnership.
Hal tersebut diungkapkan oleh Duta Besar Tunisia untuk Indonesia Mourad Belhassen saat berkunjung ke Makassar dan bertemu dengan Gubernur Sulawesi Selatan, Selasa (24/5/2016).
Dalam lawatannya tersebut, Mourad mengatakan Indonesia dan Tunisia memiliki hubungan bilateral yang baik, dan mempunyai banyak potensi yang harus dikembangkan.
Untuk itu, pihaknya menawarkan kemitraan dan partnership yang saling menguntungkan dengan pihak Sulawesi Selatan.
"Saat ini Tunisia masih dalam proses transisi demokrasi, sehingga dibutuhkan investasi di berbagai bidang untuk menstabilkan perekonomian," paparnya.
Dia memaparkan Tunia memiliki banyak potensi sumber daya alam serta industri modern yang menghasilkan produk unggulan seperti pupuk, kimia dan fosfat.
Lebih lanjut, bagi investor yang tertarik berinvestasi di Tunia akan diberikan berbagai insentif seperti kemudahan berinvestasi dan dibebaskan membayar pajak.
Pada November tahun ini, pihaknya akan menggelar pertemuan bertajuk international business meeting dengan menggundang sejumlah investor termasuk pengusuahan Sulsel membahas potensi kerja sama yang bisa dilakukan.
Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menyambut baik tawaran kerja sama tersebut, dan Tunisia bisa menjadi partner untuk memenuhi kebutuhan Sulsel terhadap pupuk dan fosfat.