Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah perusahaan asal Amerika Serikat berminat untuk berinvestasi senilai US$500 juta melalui lima proyek manufaktur.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan saat ini perusahaan tengah mencari mitra lokal untuk merealisasikan minatnya.
”Sejauh ini perusahaan belum menyampaikan proyek dan lokasi yang dipilihnya, tapi mereka sedang dalam tahap pencarian perusahaan nasional yang sekiranya dapat dijadikan mitra untuk bisnis mereka,” jelasnya, Sabtu (21/5/2016).
Dia berujar pihak kantor perwakilan BKPM (IIPC) New York tengah berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) untuk memfasilitasi kebutuhan investor yang akan mencari mitra lokal tersebut.
Amerika Serikat tergolong negara prioritas pemasaran investasi, Dari data yang dimiliki oleh BKPM pada 2015, nilai realisasi investasi AS mencapai US$893 juta terdiri dari 261 proyek dengan didominasi oleh sektor-sektor pertambangan. Dari sisi komitmen, tercatat masuknya komitmen US$4,8 miliar terdiri dari 76 proyek.