Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan menyetop pengiriman pasokan sapi dari Gorontalo untuk menghindari mewabahnya penyakit sapi gila (Antrax) yang menjangkiti sapi-sapi di sentra ternak sapi lokal tersebut.
Kepala Dinas Pertanian, Kelautan, dan Perikanan Kota Balikpapan Yosmianto mengatakan sapi-sapi di Gorontalo telah terindikasi terserang penyakit sapi gila.
"Kami setop dulu sapi dari sana. Mungkin akan berimbas pada ketersediaan sapi di sini," ujar Yosmianto, Rabu (18/5/2016).
Dia bahkan memprediksikan penyetopan pasokan sapi itu akan berpengaruh juga pada stok sapi di Kota Minyak menjelang dan selama bulan Puasa. Sebab, sapi-sapi di Balikpapan banyak didatangkan dari Gotontalo.
Sebagai alternarif, dia menyarankan warga masyarakat agar beralih mengkonsumsi daging beku yang dijual di pusat perbelanjaan modern yang dijual dengan harga Rp80.000--Rp90.000 per kg.
Salah satu pedagang daging sapi di Pasar Klandasan, Agus, mengaku mulai kesulitan mendapatkan pasokan daging sapi akibat penyetopan sapi dari Gorontalo.
"Di sana sapi diseleksi dulu, karena kalau sakit enggak bisa dibawa ke sini. Bos sudah memberi harga Rp117.000 per kg, kami pedagang jual dengan harga Rp120.000 per kg. Mungkin harganya bisa naik sampai Rp190.000 per kg," tukas Agus.