Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sulsel Butuh Rp700 Miliar untuk KA Trans Sulawesi

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan masih membutuhkan dana sekitar Rp700 miliar untuk merampungkan proyek kereta api Trans Sulawesi yang ditargetkan beroperasi pada 2018.
ilustrasi
ilustrasi

Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan masih membutuhkan dana sekitar Rp700 miliar untuk merampungkan proyek kereta api Trans Sulawesi yang ditargetkan beroperasi pada 2018.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang memaparkan pihaknya masih terkendala dana dalam pengerjaan proyek moda transportasi tersebut lantaran anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat hanya sebesar Rp280 miliar, dan dana tersebut digunakan untuk penyelesaian jembatan sepanjang 16 kilometer.

"Kita butuh anggaran karena sudah menjadi ketentuan pusat, dan saya yakin pemerintah akan memerhatikan proyek yang dicanangkan Jokowi," paparnya seperti dikutip dari situs resmi Pemprov Sulsel, Jumat (13/2/2016).

Agus menambahkan, dana yang dibutuhkan setidaknya sebesar Rp700 miliar yang akan digunakan untuk pembebasan lahan yang ada hingga ke Pare-pare.

Sementara itu, Pare-pare dinilai merupakan daerah yang paling siap untuk pembebasan lahan pembangunan jalur kereta api.

Sebelumnya, PPK Pengembangan Perkeretaapian Sulawesi Selatan mengusulkan anggaran sebesar Rp1,3 triliun pada tahun 2016.

Namun, pemerintah pusat hanya menurunkan anggaran sebesar Rp250 miliar pada tahun ini.

Jaringan kereta api Trans Sulawesi sendiri ditargetkan mencapai panjang 2.000 km dari Makassar sampai Manado.

Tahap I mulai dibangun pada tahun 2015, yaitu untuk segmen Makassar-Parepare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper