Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Segera Luncurkan Paket Kebijakan Ekonomi XIII

Usai melansir paket kebijakan ekonomi XII, pemerintah bersiap untuk merilis paket kebijakan ekonomi XIII dalam waktu dekat.
Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri) berdiskusi dengan Seskab Pramono Anung (kanan)/Antara-Yudhi Mahatma
Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri) berdiskusi dengan Seskab Pramono Anung (kanan)/Antara-Yudhi Mahatma

Bisnis.com, JAKARTA - Usai melansir paket kebijakan ekonomi XII, pemerintah bersiap untuk merilis paket kebijakan ekonomi XIII dalam waktu dekat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan fokus paket kebijakan selanjutnya adalah mengenai pendalaman atau prosedur dari tiap regulasi yang direvisi di setiap sektor.

" Kalau selama ini kan deregulasi kita kan masih pada tingkat izin investasi dan usaha, penyederhanaannya, sekarang kita akan fokus pada prosedur sektor per sektor, termasuk di daerah," katanya, di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (11/5/2016).

Dia mengatakan sejumlah deregulasi yang telah dilakukan pemerintah saat ini, seperti penyederhaan izin investasi masih dinilai butuh didetailkan, sehingga prosedur izin menjadi fokus pada paket kali ini.

Dia mencontohkan deregulasi izin dalam Paket Kebijakan Ekonomi XIII yang fokus pada ease of doing business. Kendati telah dideregulasi menjadi 1-2 izin dalam satu bidang, namun prosedur mendapatkan izin bisa mencapai 10 tahapan.

"Ini yang mau kita perjelas, paling tidak harus lebih pasti supaya investor tahu berapa lama urusannya.  Karena prosedur ini area yang lebih lama waktu mengurusnya dibandingkan dengan izin investasi," ujarnya.

Saat ini, Darmin mengatakan pihaknya masih mengkaji prosedur yang dinilai masih memberatkan di setiap sektor.

Adapun, Darmin tidak memerinci sektor yang menjadi fokus utama dalam rencana penerbitan paket tersebut.

"Kita pokoknya kerjakan beberapa bidang sekaligus sekarang, nanti mana yang duluan kita akan kami sampaikan. Misalnya, di Perindustrian," ujarnya.

Adapun, dia menargetkan pengumuman paket akan dilakukan pada minggu setelah Presiden Joko Widodo dan rombongan berkunjung ke Rusia dan Korea Selatan 16-20 Mei mendatang.

"Mungkin minggu setelahnya dari kunjungan Presiden ke Rusia dan Korea," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper