Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sofyan Djalil: Tender Proyek Pemerintah Diharapkan Lebih Cepat

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil berharap lelang atau tender proyek pemerintah dapat dipercepat.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil /JIBI-Akhirul Anwar
Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil /JIBI-Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil menilai pertumbuhan ekonomi kuartal II/2016 dapat lebih baik.

Dia berharap lelang atau tender proyek pemerintah dapat dipercepat mengingat tender pada awal tahun belum berdampak besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2016 tercatat 4,92% (yoy), lebih rendah dari kuartal IV/2015 sebesar 5,04% (yoy).

Namun, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2016 tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Tahun ini walaupun Januari sudah mulai tender dan lain-lain, belum terlalu besar. Oleh sebab itu di kuartal II, tender-tender kita harapkan lebih cepat lagi," katanya, di Jakarta, Selasa (10/5/2016).

Dia menyampaikan 12 paket kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah memang tidak akan memberikan hasil yang segera dan butuh waktu.

Namun, respons positif sudah terlihat seperti kemudahan berbisnis, kemudahan izin-izin, kemudian akan berdampak pada meningkatnya investasi swasta baik dalam negeri maupun investasi asing.

"Tapi itu tentu tidak bisa kelihatan pada kuartal pertama. Jadi program-program deregulasi itu menyelesaikan masalah struktural. Masalah struktural itu akan memberikan hasil dalam jangka menengah dan jangka panjang," jelasnya.

Dia meyakini target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% pada tahun ini dapat tercapai.

Oleh sebab itu, kuartal selanjutnya harus mencatatkan kondisi ekonomi yang meningkat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper