Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pengerjaan pengalihan trase atau sumbu jalan nasional di kilometer 9 Nipah-Nipah, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ditargetkan rampung pada Desember 2016.
"Kami optimistis selesai akhir tahun ini, dengan catatan sisa lahan sepanjang 30 meter segera dibebaskan," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Permukiman dan Prasarana Wilayah (DPU Kimpraswil) Kabupaten Penajam Paser Utara Edi Hasmoro di Penajam, Sabtu (7/5/2016).
Dia menjelaskan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara telah membebaskan lahan sepanjang 450 meter dengan mengeluarkan anggaran sekitar Rp23 miliar, namun masih tersisa 30 meter lahan yang belum dibebaskan.
Kegiatan pengalihan trase atau sumbu jalan nasional sepanjang 450 meter itu mulai dikerjakan pada 2011 dengan nilai kontrak sekitar Rp37 miliar.
Edi Hasmoro menjelaskan pengerjaan pengalihan sumbu jalan nasional tersebut sempat terkendala permasalahan lahan dan perizinan dari pemerintah pusat.
"Untuk penghapusan aset nasional itu, pemerintah daerah harus menunggu selama empat tahun untuk melanjutkan kegiatan pengalihan sumbu jalan tersebut," ungkapnya.
"Secara keseluruhan pengalihan sumbu jalan negara yang dikerjakan dengan skema pembiayaan tahun jamak itu ditargetkan rampung akhir 2016," tambahnya.
Saat ini, lanjut Edi, DPU Kimpraswil Kabupaten Penajam Paser Utara juga fokus menyelesaikan pengerjaan jalan di depan Kantor Bupati yang dianggarkan melalui APBD 2015 sekitar Rp7 miliar dan ditargetkan selesai pada 2017.