Kepala Humas PT KAI Commuter Line Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa mengatakan normalnya jumlah pengguna jasa KRL pada akhir pekan berkisar 600.000-630.000 per hari.
"Jumlah penumpang yang naik KRL pada tanggal 5-6 Mei kemarin meningkat hingga 700.000 penumpang per hari," katanya, Sabtu (7/5/2016).
Dia menuturkan peningkatan yang signifikan terlihat dari kepadatan dan volume penumpang pada sejumlah Stasiun besar seperti Stasiun Bogor, Jakarta Kota dan Tanah Abang.
"Stasiun - stasiun tersebut menjadi destinasi favorit lantaran lokasinya yang berdekatan dengan kawasan wisata dan perniagaan," imbuhnya.
Dia mencontohkan stasiun Tanah Abang pada hari libur normal rata-rata penumpang hanya berkisar 44.000 per hari. Namun pada tanggal 5 dan 6 Mei 2016 kemarin penumpang meningkat hingga 67.000 per hari.
PT KCJ bahkan sempat memberlakukan sistem buka tutup di Stasiun tersebut untuk flow penumpang yang akan menuju loket dan peron agar tetap kondusif.
Menyikapi lonjakan penumpang tersebut, Eva mengatakan pihaknya menambahkan personil petugas pengamanan, kebersihan, dan petugas pelayanan penumpang di stasiun (passanger service) jumlah nya ditambah hingga 2-3 kali lipat dari jumlah normal.
"Sebagai contoh di Stasiun Bogor jika pada hari biasa ditempatkan sekitar 14 petugas pengamanan maka pada musim libur kali ini PT KCJ menempatkan hingga 40 petugas pengamanan," katanya.
Mengingat ramainya suasana kereta dan stasiun, pengguna jasa dihimbau untuk berhati-hati terhadap barang bawaan berharganya serta segera melaporkan kepada petugas apabila ada hal-hal yang mencurigakan.
"Penumpang juga dihimbau untuk tetap menjaga keselamatan dan keamanannya dengan tidak terburu-buru saat akan naik dan turun krl serta mendahulukan penumpang turun terlebih dahulu," imbuhnya.
