Bisnis.com, PADANG- PT Semen Padang, anak usaha PT Semen Indonesia Tbk membidik penjualan sebanyak 7,65 juta ton tahun ini atau meningkat sekitar 5,6% dari realisasi tahun sebelumnya 7,25 juta ton.
Direktur Utama Semen Padang Benny Wendry mengungkapkan peningkatan penjualan sejalan dengan peningkatan target produksi dari 6,88 juta ton tahun lalu menjadi 7,13 juta ton.
Apalagi, kapasitas produksi perseroan bakal bertambah 3 juta ton di akhir tahun menjadi 10,4 juta ton dengan beroperasinya pabrik baru Indarung VI.
“Target penjualan tahun ini 7,65 juta ton sedikit meningkat dari tahun lalu. Fokusnya tetap untuk memenuhi kebutuhan semen dalam negeri,” katanya kepada Bisnis.com.
Menurutnya, potensi permintaan semen tahun ini bakal meningkat, apalagi sejumlah proyek infrastruktur tengah dibangun di basis penjualan Semen Padang, Sumatra dan Jawa.
Adapun, kinerja perseroan sepanjang kuartal pertama tahun ini tercatat mengalami pertumbuhan laba hingga 30% atau mencapai Rp178,9 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp137,5 miliar.
Dia mengatakan peningkatan laba itu merupakan dampak membaiknya penjualan semen di awal tahun ini. Apalagi, sejumlah pembangunan infrastruktur pemerintah juga kian dikebut.
Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, volume penjualan mencapai 1,634 juta ton, sedikit lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya 1,630 juta ton.
Benny mengungkapkan permintaan rata-rata semen di sejumlah wilayah basis penjualan perseroan mengalami peningkatan sekitar 20%.