Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelajari Pertumbuhan Ekonomi 2015, Gubernur BI: Ada Tiga Hal Penting

Bank Indonesia melaporkan pentingnya tiga pelajaran penting yang dapat dipetik dari perekonomian Indonesia sepanjang 2015.
Gubernur BI Agus Martowardojo./.
Gubernur BI Agus Martowardojo./.

Bisnis.com, Jakarta-Bank Indonesia mengemukakan pentingnya tiga pelajaran penting yang dapat diambil dari perjalanan perekonomian Indonesia sepanjang 2015.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan tiga pelajaran penting itu adalah kebijakan makroekonomi perlu diterapkan secara disiplin, hati-hati, konsisten, dan tepat waktu.

Kedua, dukungan sinergi kebijakan antar pemangku bijakan dan terakhir, pentingnya reformasi struktural dan diversifikasi sumber pertumbuhan ekonomi.

"Pentingnya implementasi reformasi struktural dan diversifikasi sumber pertumbuhan ekonomi, termasuk hilirisasi yang memperkuat fondasi perekonomian," ucapnya pada peluncuran buku Laporan Perekonomian Indonesa 2015 di Gedung BI, Jakarta, Kamis (28/4/2016).

Pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat di kuartal IV/2015 mencapai 5,04%. Pertumbuhan ekonomi kuartal IV/2015 juga tertinggi dibandingkan tiga kuartal sebelumnya. Rincian pertumbuhan ekonomi kuartal I/2015 4,73, kuartal II/2015 4,66%, kuartal III/2015 4,74%.

Secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015 sebesar 4,79%. Angka ini lebih rendah dibandingkan raihan tahun sebelumnya sebesar 5,02%. Pertumbuhan ekonomi 2015 juga terendah sejak 2010.

Pada tahun ini, BI memperkirakan perekonomian Indonesia tumbuh 5,2-5,6% dan terus berada dalam tren yang meningkat dalam jangka menengah. Inflasi juga diperkirakan dapat terjaga sesuai dengan kisaran sasaran 41% untuk tahun 2016-2017 dan 3,51% dalam jangka menengah.

Dengan struktur perekonomian yang lebih baik dan sumber pertumbuhan yang lebih terdiversifikasi, defisit transaksi berjalan diprakirakan akan tetap terkendali pada tingkat yang aman dan dengan struktur yang lebih sehat, ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper