Bisnis.com, YOGYAKARTA - Kegiatan Hari Buruh Internasional di Yogyakarta akan diwarnai dua kegiatan berbeda. Akan ada kelompok buruh yang mengikuti acara Jalan Sehat dan ada pula yang tetap berunjuk rasa.
Sementara kalangan buruh di Yogyakarta memilih tetap melakukan unjuk rasa pada 1 Mei. Sementara kelompok buruh lainnya memilih memenuhi ajakan Pemkot Yogyakarta mengikuti acara jalan sehat dalam rangka merayakan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei mendatang.
"Aksi demo dengan turun ke jalan akan tetap dilakukan. Surat pemberitahuan pun sudah kami sampaikan ke kepolisian," kata Sekretaris Jenderal Aliansi Buruh Yogyakarta (ABY) Kirnadi di Yogyakarta, Rabu (27/4/2016).
Menurut dia, aksi demonstrasi dengan turun ke jalan merupakan salah satu bentuk perjuangan yang bisa dilakukan buruh untuk menyuarakan aspirasi agar hak yang seharusnya diperoleh bisa dipenuhi.
Aksi yang rencananya diikuti ribuan buruh tersebut akan dimulai dari Tugu Yogyakarta kemudian berjalan melalui Jalan Malioboro, berorasi di depan Gedung DPRD DIY dan berkumpul di Titik Nol Kilometer Yogyakarta.
Beberapa isu yang akan disampaikan dalam aksi di antaranya adalah pemenuhan gaji yang layak, penghapusan sistem alih daya hingga pemenuhan jaminan kesehatan bagi pekerja.
Sementara itu, Pengurus Harian Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Kota Yogyakarta Purwo Haryanto mengatakan, akan tetap memenuhi undangan dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta yang menggelar acara khusus untuk memperingati Hari Buruh.
"Sudah ada acara dari pemerintah yang akan kami ikuti yaitu jalan sehat yang difasilitasi dinas. Setelah itu, buruh akan kembali pulang dan tidak ada agenda untuk demo," katanya.
Jumlah buruh yang terlibat dalam kegiatan jalan sehat diperkirakan mencapai sekitar 1.500 orang.
Buruh yang terlibat bukan hanya pekerja yang masuk dalam serikat pekerja tetapi juga karyawan lainnya.
"Harapannya, melalui kegiatan ini komunikasi dengan perusahaan dan pemerintah akan semakin baik sehingga produktivitas meningkat. Dengan demikian, kesejahteraan pekerja pun semakin meningkat," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Hadi Muchtar mengajak buruh untuk mengikuti kegiatan tersebut karena akan banyak memberikan manfaat untuk buruh.
"Selain jalan sehat, ada banyak kegiatan hiburan lain yang bisa diikuti," katanya.