Bisnis.com, JAKARTA - Produsen biodiesel mengungkapkan penyerapan bahan bakar nabati di sektor industri masih rendah.
Sekjen Asosiasi Produsen Biodiesel Indonesia (Aprobi) Paulus Cakrawan menjelaskan saat ini pabrik-pabrik biodiesel baru menggunakan sekitar 30% dari kapasitas total atau memproduksi 3 juta ton biodiesel per tahun.
Dia menjelaskan penyerapan biodiesel berjalan lancar untuk BBM jenis public service obligation (PSO) atau solar bersubsidi. Namun, penyerapan di sektor non-PSO untuk kebutuhan industri dirasakan masih rendah.
“Kami harap (penyerapan) masih bisa naik. Penyerapan untuk industri, misalnya industri batu bara masih kurang. Sekarang tinggal bagaimana ketegasan pemerintah memastikan campuran di sektor non-PSO,” kata Paulus kepada Bisnis, Selasa (26/4/2016).
Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPBD) Kelapa Sawit tahun ini menyiapkan dana senilai Rp10 triliun—Rp13 triliun untuk subsidi biodiesel.
Lelang pada 3 bulan pertama 2016 telah menyerap 531.000 kiloliter biodiesel menggunakan dana Rp1,6 triliun. BPBP menargetkan penyerapan sekitar 250.000 kiloliter biodiesel per bulan pada 2016.