Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkatkan Omzet, JNE Bidik Pelaku e-Commerce di Kalbar

PT Tiki Jalur Nugra Ekakurir membidik pelaku e-commerce UMKM untuk meningkatkan omzet pengiriman jasa titipan kilat dari Kalimantan Barat ke berbagai daerah di Tanah Air yang saat ini masih rendah yakni, sebesar 8% atau secara volume sebanyak 730 ton selama 2015.

Bisnis.com, PONTIANAK – PT Tiki Jalur Nugra Ekakurir membidik pelaku e-commerce UMKM untuk meningkatkan omzet pengiriman jasa titipan kilat dari Kalimantan Barat ke berbagai daerah di Tanah Air yang saat ini masih rendah yakni, sebesar 8% atau secara volume sebanyak 730 ton selama 2015.

Head Marketing Communication Division PT JNE Mayland Hendar Prasetyo mengatakan, sementara untuk pengiriman yang masuk ke Kalbar justru lebih besar yaitu mencapai 20% atau rerata 2.184 ton pada tahun lalu.

“Kami tahun ini fokus menyasar sektor UMKM di Kota Pontianak karena sebagai salah satu kota yang disasar untuk meningkatkan mendorong munculnya pelaku UMKM dengan model bisnis e-commerce ,” kata Mayland kepada Bisnis di Pontianak, (25/4/2016).

Dengan investasi pengembangan teknologi senilai Rp500 miliar, Mayland mengutarakan JNR berharap omzet pengiriman dari Kota Pontianak khususnya, bisa mendekati angka omzet pengiriman jasa titipan dari luar yang masuk ke daerah ini.

Pelaku UMKM, kata Mayland adalah sektor potensial jika digarap dengan serius untuk meningkatkan jasa pengiriman. Saat ini, UKM yang menjalin kerjasama dengan JNE sudah mencapai 600 pelaku.

Sedangkan, lanjutnya, pelaku UMKM di luar kerjasama dengan JNE, turut berkontribusi terhadap pengiriman ekspedisi yang masuk ke Kota Pontianak.

“Sekarang marak e-commerce, jadi peluang untuk UMKM di Kalbar dalam memanfaatkan media sosial untuk menjual produknya. Kami mendorong pelaku untuk membuat kemasan yang menarik, marketing dan tampilan foto di media sosial,” ucapnya.

Adapun di Kalbar baru 20 UMKM yang menjalin kerja sama dengan JNE bergerak di sektor makanan ringan dan souvenir. Pihaknya, kata dia, pelaku UMKM dari Kalbar bisa terus bertambah.

Mayland mengutarakan, beragam strategi ke depan yang akan dilakukan oleh JNE, seperti menjalin kerjasama dengan instansi-instansi di Kalbar dengan penawaran harga khusus lebih murah dibandingkan dengan harga yang sudah berlaku.

“Kami di Pontianak sudah ada gudang logistik, dan diharapkan nanti ada pusat pengemasan di sini. Di Kalbar, ada sebanyak 119 titik (jasa titipan) JNE. Perlu menjalin kerja sama dengan korporasi-korporasi untuk menggandeng UMKM,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper