Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bendungan Rukoh Dipertimbangkan Untuk Ditunda Pembangunannya

Jakarta Kementerian PUPR kemungkinan besar akan menunda pembangunan Waduk Rukoh yang terletak di Kabupaten Pidie Provinsi Naggroe Aceh Darusasalam (NAD). Hal itu dikarenakan pemerintah masih mengkaji ulang desain bendungan tersebut
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (tengah) tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (21/4)./Antara-Sigid Kurniawan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (tengah) tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (21/4)./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian PUPR kemungkinan besar akan menunda pembangunan Waduk Rukoh yang terletak di Kabupaten Pidie Provinsi Naggroe Aceh Darusasalam (NAD). Pemerintah mengkaji ulang desain bendungan tersebut.

Kepala Pusat Bendungan, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Imam Santosa mengatakan kajian ulang detail teknis tersebut khususnya terkait dengan struktur geologi yang kurang baik. Dia mengatakan apabila pembangunan tidak memungkinkan tahun ini maka akan menundanya tahun depan.

Dia melanjutkan pemerintah berencana memasukkan pembangunan bendungan Napung Gete di di Kabupaten Sikka dengan kapasitas tampung 6,19 juta meter kubik sebagai pengganti bendungan Rukoh pada tahun ini.

Pertimbangan tersebut didasarkan pada pencanangan Presiden Jokowi yang sebelumnya menginginkan pembangunan tujuh waduk di wilayah NTT untuk mendukung program ketersedian air dan mendukung program kedaulatan pangan/produksi pangan.

"Yang di Flores sebenarnya tidak masuk tahun ini, tapi karena Rukoh masih dikaji desain maka tahun ini mungkin [Napung Gete] terakhir dilelang," katanya kepada Bisnis.com, Minggu (24/4/2016)

Tender untuk bendungan Napung Gete diperkirakannya baru bisa terlaksana pada Juli ataupun Agustus tahun ini. Selain itu dia melanjutkan dua bendungan dari total delapan bendungan yang akan dibangun pada tahun ini segera memasuki tahap kontrak. Dia mendesak tim agar penekenan kontrak bisa segera dilakukan pada awal Mei.

Dua bendungan tersebut ujarnya ialah bendungan Kuwil yang berlokasi di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, senilai Rp1,044 triliun dengan alokasi anggaran murni dari APBN. Selain itu katanya Bendungan Leuwikeris di Ciamis Jawa Barat senilai Rp1,128 triliun.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljonojuga menyampaikan kemungkinan penundaan pembangunan Waduk Rukoh demi pembangunan delapan bendungan dengan penyebaran wilayah yang lebih merata. Menurutnya provinsi tersebut telah memiliki dua bendungan yang telah dikerjakan yakni Keureto dan Rajui.

"Tadinya Rukoh tapi saya minta tunda dulu. Tahun ini tetap 8 bendungan, hanya wilayahnya saja yang diganti. Jadi biar nyebar dulu, ya mungkin 2017, tapi ini Rukoh masih masuk dalam catatan kami," katanya Jumat (24/4)

Basuki juga mengimbuhkan dua bendungan lain yang sedang dalam proses lelang adalah Bendungan Ladongi di Sulawesi Tengah, dan bendungan Sukoharjo yang terletak di Lampung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper