Bisnis.com, JAKARTA - STC Rotterdam dan MCS Internasional (anak usaha PT Humpuss Intermoda,Tbk) menjalin kerja sama yang pada tahap awal akan fokus mengembangkan pelaut di bidang Mini LNG yg menjadi "Core Business" PT Humpuss Intermoda,Tbk sejak akhir 1980an.
Ketua Umum INSA, Carmelita Hartoto, yang menjadi saksi penandatanganan MOU antara PT MCS Internasional yang diwakili oleh Dirut PT Humpuss Intermoda, Theo Lekatompessy dengan sekolah kepelautan terkemuka di dunia yang diwakilkan Direktur STC Rotterdam yg diwakili oleh Capt. Albert Bos mengatakan pihaknya sangat mendukung kerjasama dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) ini.
"LNG sebagai alternatif bahan bakar atas minyak diperlukan untuk merealisasikan rencana pembangunan 35.000 Megawatt dibawah Pemerintahan Jokowi memang membutuh banyak tenaga pelaut," katanya dalam siaran persnya di Rotterdam, Belanda, Minggu (24/4/2016).
Penandatangan yang dilakukan di sela-sela kunjungan Presiden RI Joko Widodo dilakukan dilakukan di Hotel Amrath Kurhaus dihadiri sekitar 600 pebisnis dari Belanda ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Ruslani.
Dia juga menambahkan, MCS International juga bermaksud menyiapkan tenaga-tenaga kerja trampil bersertifikasi Internasional dibidang angkutan Minyak, Gas dan operasi lepas pantai yg diperlukan dng sangat dan berkeinginan bekerja di Uni Eropa dng menggunakan sertifikasi STC Rotterdam.
Dalam kesempatan ini Carmelita menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan Puluhan Ribu pelaut Handal yang bisa mendukung Program TOL Maritim Pemerintah dan juga meningkatkan ketrampilan pelaut-pelaut yang ada agar bisa meraih klasifikasi tingkat Uni Eropa dan IMO (International Maritime Oerganization).
"Indonesia juga membutuhkan tidak saja 1-2 sekolah pelaut yang bagus seperti MCSI-STC, sebab itu INSA sangat mendorong anggota-anggotanya untuk juga bekerjasama dengan mitra di luar negeri, seperti Asia dan Amerika untuk mencetak pelaut nasional agar lebih mudah memasuki pasar Amerika dan Asia setelah memiliki kwalifikasi yg ditetapkan oleh pengguna disana," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
