Bisnis.com, JAKARTA--Untuk menghadapi persaingan di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Indonesia perlu membentuk Badan Penyangga Produk (BPP) Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM).
Demikian dikemukakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Kosgoro 1957, Aziz Syamsudin dalam sambutannya pada acara Simposium Nasional Ekonomi Global bertajuk "Sistem Pertahanan Ekonomi Nasional dalam Menyikapi Kebijakan Ekonomi Global dalam Konteks MEA yang digelar Kosgoro di gedung DPR Jumat, (15/4/2016). Turut hadir pada acara itu Sekjen Kosgoro 1957 Bowo Sidik Pangarso dan salah satu pembicara Ketua DPD Irman Gusman.
"Perlu BPP KUKM dibentuk menghadapi persaingan tersebut. Koperasi bisa diandalkan untuk mendorong Kredit Usaha Rakyat atau Lembaga Pengelola Dana Bergulir," katanya.
Dia menyebutkan bahwa perlunya badan pengaman tersebut adalah karena kebijakan ekonomi global semakin tidak memihak kepada masyarakat Indonesia. Apalagi dengan adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) semakin membuat masyarakat kelimpungan dalam menghadapi persaingan.
Dalam kesempatan itu Aziz Syamsudin mengimbau seluruh masyarakat Indonesia khususnya generasi muda untuk lebih aktif dan kreatif lagi dalam menghadapi persaingan MEA tersebut. Menurutnya, generasi muda seharusnya tidak hanya fokus dan terpaku mencari lapangan pekerjaan saja, tapi harus menciptakan lapangan kerja.
"Generasi muda bangsa saat ini kiranya jangan hanya berharap untuk mendapat kerja, jiwa menjadi seorang entrepreneur harus ditanamkan agar dapat menciptakan lapangan kerja di Indonesia guna menciptakan ekonomi Indonesia yang lebih baik," kata politisi muda Partai Golkar tersebut.
Aziz Syamsudin menegaskan generasi muda harus menanamkan di dirinya jiwa wirausaha atau entrepreneur yang bukan hanya dapat membuka lapangan kerja baru, namun dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih meningkat bagi bangsa.
Calon Ketua umum Partai Golkar itu juga mengatakan bahwa tantangan global semakin ke depan semakin berat. Bilamana generasi muda ditanamkan jiwa kewirausahaannya maka bukan hanya usaha baru saja yang diciptakan, namun dapat membuat perputaran ekonomi yang baik dan diperlukan bangsa ini di tengah persaingan ekonomi global," ujar Aziz.