Bisnis.com, JAKARTA - Guna meningkatkan kualitas hunian, keberadaan taman bermain di apartemen diyakini menjadi salah satu kebutuhan. Meski di tengah keterbatasan lahan dan biaya tinggi pemeliharaan, pengadaana taman tetap diprioritaskan.
Salah satunya adalah PT Langgeng Makmur Perkasa, yang mengembangkan proyek Wismaya Residence di Bekasi, Jawa Barat. "Saat ini Wismaya sudah terserap 525 unit, melalui peresmian taman ini kami harapkan dapat memberi kualitas hidup pada konsumen nantinya," kata General Manager Sales dan Marketing Wismaya Residence Iwan Risdianto dalam siaran pers, Jumat (15/4/2016).
Taman bermain yang dikembangkan oleh Wismaya bernama Edutainment Park Wismaya Residence yang merupakan sebuah taman yang menggabungkan lingkungan asri dan wahana bermain edukatif. Taman tersebut dibagi dalam lima zona, yakni Zona Agriculture, Budaya, Sejarah, Iptek dan Opentheatre.
Iwan mengatakan Zona Agriculture adalah taman yang dilengkapi dengan hidroponik, vertical garden, butterfly farm, dan area refleksi.
"Zona Iptek diisi oleh pohon optik, silinder games, box multifungsi, jam pasir, dan alat gravitasi, namun tetap juga mengedepankan permainan tradisional seperti congklak, jembatan angklung, itu ada di Zona Budaya," katanya.
Edutainment Park tersebut dibangun diarea seluas 670 m2. Area ini melengkapi fasilitas Wismaya Residence selain Grand Lobby, Healthy Living, Leisure & Lifestyle dan Recreation.
Wismaya Residence merupakan apartemen di atas lahan seluas 10.745 m2 yang terdiri dari dua menara dengan ketinggian 35 lantai dengan total 2.316 unit, meliputi tipe studio, 1 bedroom, 2 bedroom, dan 3 bedroom.
Wismaya Residence tepat berada di lokasi strategis, Jalan M. Hasibuan No.52 Bekasi. Kawasan ini direcanakan terkoneksi langsung dengan stasiun LRT, dan merupakan Kawasan Strategis Kota berdasarkan rencana tata ruang wilayah Kota Bekasi 2011-2031.
Wismaya Residence direncanakan selesai dibangun pada tahun 2018, seiring dengan selesainya sejumlah proyek infrastruktur dan transportasi di Bekasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
