Bisnis.com, JAKARTA -Meski terjadi pro-kontra, bisnis ojek berbasis aplikasi ternyata masih dianggap prospektif. Ini terlihat dari langkah Uber Indonesia yang meluncurkan layanan UberMOTOR, Rabu (13/4/2016).
Mengutip situs www.uber.com/indonesia, layanan UberMOTOR diluncurkan guna menciptakan perjalanan yang lebih cepat di Jakarta.
"Kami sangat senang dapat mengumumkan peluncuran uberMOTOR hari ini, yang memungkinkan siapapun di Jakarta untuk mendapat perjalanan dengan sepeda motor dalam hitungan menit, hanya dengan menekan satu tombol," seperti ditulis akun Dian Safitri dalam situs Uber Indonesia, Rabu (13/4/2016).
Uber Indonesia menyediakan pembayaran UberMOTOR lewat beberapa cara, yaitu tunai, kartu kredit atau debit.
Adapun, tarif dasar UberMOTOR dipatok Rp1000. Dengan tambahan Rp1000/km atau Rp100/menit. Sementara itu, tarif minimumnya hanya Rp1000.
"Kami sediakan layanan pembayaran tunai agar menjangkau masyarakat lebih luas. Selain itu, driver juga memiliki uang cash untuk mengisi bensin tiap hari," jelasnya.
Layanan ojek berbasis aplikasi di Indonesia pertama kali diperkenalkan oleh Go-Jek. Ide ojek online tersebut diikuti oleh perusahaan aplikasi asal Malaysia Grab yang meluncurkan layanan GrabBike.