Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aptrindo: Arus Barang di Jalur Darat Meningkat 3 Bulan Sebelum Lebaran

Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia memprediksikan arus barang melalui jalur darat jelang lebaran akan meningkat mulai pada tiga bulan sebelum lebaran namun pihaknya tidak berencana untuk menurunkan lagi tarif.
Truk barang/Ilustrasi
Truk barang/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia memprediksikan arus barang melalui jalur darat jelang Lebaran akan meningkat mulai pada tiga bulan sebelum lebaran namun pihaknya tidak berencana untuk menurunkan tarif lagi.

Wakil Ketua Bidang Angkutan Distribusi dan Logistik dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Kyatmaja Lookman menyatakan tiga bulan sebelum lebaran termasuk pada saat bulan puasa, omzet arus barang akan meningkat. “Kami memprediksikan jelang lebaran pasti akan meningkat,” kata Kyatmaja kepada Bisnis, Senin (11/4/2016).

Meski begitu, Kyatmaja mengaku sekalipun omzet meningkat pasca penurunan bahan bakar minyak (BBM) itu tak berarti Aptrindo akan mengimbau para anggotanya untuk menurunkan tarif angkutan. Menurutnya, jelang lebaran volume barang akan sangat tinggi dan tarif angkutan yang baru saja turun 1,5% pekan lalu menurunkan pendapatan.

“Karena tiga bulan menjelang lebaran itu volume barang sangat tinggi. Tarif angkutan itu sudah sangat mepet. Bahkan teman yang baru mencoba bisa angkutan tanya kepada saya, mengapa ebitda kok Cuma 8%? Setelah dipotong pajak masih mending deposito. Tarif angkutan kita ini cukup rendah,” ungkap Kyatmaja.

Tarif angkutan yang sangat tipis ini bagi Kyatmaja sangat fluktuatif. Menurutnya, setelah lebaran Aptrindo akan mengevaluasi kembali penurunan tarif yang sudah diterapkan. Apabila BBM kembali mengalami kenaikkan, maka tak menutup kemungkinan Aptrindo akan kembali menaikkan tarifnya.

“Sekarang saja sudah US$40 per barel, bisa-bisa dua atau tiga bulan lagi harga malah akan naik, jadi kami bisa saja menaikkan kembali tarif kami,” tuturnya.

Sebelumnya, bersamaan dengan keputusan penurunan harga BBM pekan lalu, Aptrindo memutuskan pula menurunkan tarif angkutan barang antara 1%-2,8%.

Wakil Ketua Aptrindo Bidang Sarana dan Prasarana Sugi Purnoto juga menyatakan penurunan BBM memang disambut positif oleh asosiasi pelaku usaha angkutan barang. “Aptrindo memutuskan menurunakn tarif antara 1% sampai dengan 2,5%, kami akan mengevaluasi terus penurunan ini,” kata Sugi kepada Bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper