Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selasa 11 April, Pasar Soroti Berita Ini

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita disorot pasar pada perdagangan hari ini,Senin (11/4/2016)
Gubernur Federal Reserve Janet Yellen./Reuters-Jonathan Ernst
Gubernur Federal Reserve Janet Yellen./Reuters-Jonathan Ernst

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita disorot pasar pada perdagangan hari ini,Senin (11/4/2016).

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (11/4/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:

Berita global

  • Janet Yellen kembali menekankan rencana kenaikan Fed Fund Rate  target yang bertahap dan yakin bahwa AS tidak mengalami bubble. (Market Watch)
  • Wholesale Inventories AS memburuk ke -0,5% MoM di Februari 2016 dari 0,2% MoM. (Bloomberg)

Berita domestik

  • Presiden Joko Widodo memerintahkan untuk menangkap para penimbun bahan pangan pokok. (Bisnis Indonesia)
  • Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad mengatakan bank akan mendapatkan diskon alokasi modal inti yang cukup signifikan untuk pendirian kantor cabang jika mampu menurunkan BOPO. (Antara)
  • Pemerintah sedang menyiapkan instrumen pasar keuangan untuk mengantisipasi kembalinya dana repatriasi para wajib pajak di luar negeri yang mengajukan pengampunan pajak. (Antara)
  • Pembangunan jalan tol seksi I dan II Pejagan-Brebes Timur siap dilewati kendaraan awal Mei 2016. Pada pembukaan jalan tol tersebut para pengendara akan dibebaskan dari tarif tol selama dua minggu. (Detik)
  • Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengalokasikan anggaran sebesar Rp 249 miliar perbaikan jalan pantura dari Cikampek sampai Palimanan dan menuju Losari. (Detik)
  • Gubernur BI Agus Martowardojo menilai peningkatan cadangan devisa berarti tersedia dana di negara berkembang sehingga menjadi kesempatan bagi kondisi perekonomian yang stabil. (Bisnis Indonesia)
  • BI memperkirakan neraca perdagangan Indonesia pada kuartal I/2016 tetap bisa membukukan surplus hingga US$1,5 miliar. (Investor Daily)

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper