Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingrabutun mengatakan kegiatan awal memulai UMKM dikerjakan secara natural sepanjang masih ada manfaat dan peluang. Artinya, pelaku UMKM tidak terpengaruh oleh berbagai program kemudahan yang dicanangkan oleh pemerintah.
"UMKM bergerak secara natural. Starting business pun bergerak secara sendiri, pakai uang dimana modal tersendiri," katanya, Senin (11/4/2016).
Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui bank masih menyertakan syarat agunan sehingga memberatkan pelaku usaha. Padahal dalam promo programnya, pemerintah menjamin tidak ada syarat agunan untuk peminjaman modal bagi UMKM.
Menurutnya, pemerintah harus memberdayakan UMKM karena peran besarnya dalam menopang perekonomian. Dia menilai semakin tergerusnya dukungan terhadap UMKM berpotensi menurunkan kontribusi pelaku usaha skala kecil dalam menumbuhkan geliat ekonomi.
"UMKM butuh kestabilan ekonomi, politik, bahkan sekarang tidak stabilnya harga pangan dan pencabutan subsidi 900 watt semakin meningkatkan biaya produksi," jelasnya.