Bisnis.com, SURABAYA - Bintan Lagoon Resort (BLR) tahun ini lebih gencar mempromosikan wisata Pulau Bintan Kepulauan Riau kepada masyarakat Indonesia timur sejalan dengan upaya mengerjar target pertumbuhan jumlah kunjungan hingga 10%.
VP Business Development and Hotel Operations BLR, Gerald A. Hendrick mengatakan tamu BLR selama ini memang lebih banyak tamu asing dibandingkan orang Indonesia, padahal Pulau Bintan merupakan bagian dari negara ini.
"Inilah alasan kami ingin mempromosikan wisata ini kepada orang Surabaya dan Indonesia timur karena BLR sudah memiliki fasilitas dan kebutuhan liburan yang sangat lengkap," katanya dalam Media Session BLR, Selasa (5/4/2016).
Adapun selama 2015, BLR mencatatkan jumlah kunjungan tamu hotelnya mencapai 137.825 orang. Sedangkan event pernikahan dalam setahun ada sekitar 15-20 kegiatan.
Sebanyak 50% tamu BLR selama ini berasal dari Singapura, dan lainnya dari berbagai negara lain seperti Jepang, India, Australia, dan Amerika Serikat.
"Kami berharap dengan memperkenalkan BLR secara intens kepada masyarakat Indonesia, kontribusi tamu lokal jadi meningkat. Kalau dulu tamu Indonesia hanya masuk 10 besar, dalam tiga bulan terakhir ini sudah masuk tiga besar, dan kami yakin bisa masuk dua besar," jelas Gerald.
Dia mengungkapkan, BLR telah melakukan ekspansi bisnis perhotelan ini dengan menyiapkan investasi S$3 juta untuk merenovasi banyak fasilitas hotel mengikuti kebutuhan dan keinginan konsumen, salah satunya renovasi dan penambahan kapasitas restoran yang sebelumnya hanya 300 orang nanti bakal mampu menampung kapasitas hingga 750 orang.
Gerald menambahkan, saat ini BLR juga gencar mencari pasar di segmen korporasi karena BLR telah menyiapkan fasilitas untuk meeting, incentive, conference, exhibition (MICE).
"Jika selama ini tamu FIT (free independent traveler) kami 85% dan tamu dari grup korporasi 15%, diharapkan komposisi korporasi juga meningkat lagi," imbuhnya.
BLR yang memiliki luas lahan 330 ha itu pun berharap tingkat hunian resort atau okupansi bisa penuh meski saat low seasson yang umumnya okupansinya hanya 15%-20%. Sedangkan saat weekend atau high seasson okupansinya bisa mencapai 90%.
"Bintan sekarang ini sedang merampungkan bandara internasional yang rencananya diresmikan pada 2017. Proyek ini menambah keyakinan kami Pulau Bintan akan dikunjungi lebih banyak lagi tamu," imbuh Gerald.