Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Ferry Janji Ubah Aturan Pertanahan yang Menyulitkan

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) siap mengubah aturan yang dianggap menyulitkan masyarakat dalam mendapatkan layanan pertanahan
Ferry Mursidan Baldan, Menteri Agraria dan Tata Ruang - Kepala Badan Pertanahan Nasional. /Antara
Ferry Mursidan Baldan, Menteri Agraria dan Tata Ruang - Kepala Badan Pertanahan Nasional. /Antara
Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) siap mengubah aturan yang dianggap menyulitkan masyarakat dalam mendapatkan layanan pertanahan.
 
Menteri ATR/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan mengungkapkan semangat deregulasi bukan sekadar mengubah aturan, namun pola pikir yang juga berubah. Dia menegaskan pihaknya terus membuat perubahan regulasi untuk kelancaran pelayanan pertanahan.
 
"Sepanjang itu menghambat, segera sampaikan agar saya bisa ubah. Aparatur pelaksana di daerah lebih mengerti mengenai tantangan dan kebutuhan yang ada," kata Ferry dalam keterangan dalam situs resminya yang dikutip Bisnis.com, Kamis (24/3/2016).
 
Salah satu contoh yang sudah dilakukan adalah percepatan layanan Hak Guna Bangunan melalui Peraturan Menteri ATR/BPN No.8/2016. Ferry menuturkan pihaknya meminta seluruh jajaran kementerian dapat pula memberikan masukan mengenai aturan mana saja yang harus direvisi. 
 
"Kita punya tanggung jawab untuk melakukan pelayanan dengan etos senang memudahkan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anugerah Perkasa
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper