Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

37 KM Jalan Provinsi di Sultra Rusak Parah, Aktivitas Ekonomi Terhambat

Sepanjang 37 kilometer jalan provinsi di Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara, saat ini dalam kondisi rusak parah.
jalan rusak
jalan rusak

Bisnis.com, KENDARI - Sepanjang 37 kilometer jalan provinsi di Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara, saat ini dalam kondisi rusak parah.

Penjabat Bupati Muna Barat, LM Rajiun Tumada di Kendari, Sabtu, mengatakan kondisi jalan provinsi di Muna Barat yang rusak parah tersebut telah membuat warga setempat tidak nyaman melewatinya.

"Kalau saja ruas jalan tersebut berstatus jalan kabupaten, kami Pemerintah Muna Barat sudah memperbaiki kerusakannya," katanya, Sabtu (19/3/2016).

Melihat kondisi jalan yang tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah provinsi kata dia, maka saat ini Pemerintah Kabupaten Muna telah mengusulkan status jalan tersebut menjadi jalan nasional.

Dengan begitu kata dia, maka pembiayaan dari perbaikan ruas jalan tersebut bisa ditangani langsung oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Ruas jalan yang rusak parah itu sangat beralasan bila statusnya ditingkatkan jadi jalan nasional karena ujung dari jalan tersebut berakhir di Demarga Tondasi, pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan Muna Barat dengan Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan," katanya.

Menurut dia, jika ruas jalan tersebut sudah diperbaiki dan berfungsi normal, arus transportasi yang menghubungkan Muna Barat dengan Kabupaten Muna dan Kabupaten Buton Tengah termasuk Kota Baubau akan semakin lancar.

Dampaknya kata dia arus angkutan barang dan jasa yang menghubungkan beberapa kabupaten tersebut akan semakin lancar dan pergerakan ekonomi masyarakat akan meningkat.

"Kalau pergerakan ekonomi masyarakat meningkat, dapat dipastikan kesejahteraan masyarakat di beberapa kabupaten itu akan meningkat dari waktu ke waktu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper