Bisnis.com, JAKARTA – Peta perdagangan antarnegara di kawasan Asia mengalami perubahan. Salah satu penyebab terbesar dari perubahan peta perniagaan di Benua Kuning tersebut adalah China.
Hal itu setidaknya tampak dari data terbaru yang dipaparkan oleh Nomura Holdings Inc, yang dikutip dari Bloomberg, Sabtu (11/5/2024). Dalam laporan itu, disebutkan bahwa China terbukti menjual atau mengekspor produk lebih banyak dan membeli atau mengimpor dalam jumlah yang lebih sedikit ke kawasan Asia.