Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emas Antam Melonjak ke Angka Rp1,333 Juta per Gram, "Ramalan" Robert Kiyosaki Benar?

Robert Kiyosaki menyarankan agar investor mulai melirik bitcoin dan emas di tengah prediksi tentang kehancuran pasar.
Karyawati menunjukkan emas PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) di salah satu galeri emas di Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis
Karyawati menunjukkan emas PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) di salah satu galeri emas di Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Robert Kiyosaki menyarankan agar investor mulai melirik bitcoin dan emas di tengah prediksi tentang kehancuran pasar.

Dalam episode podcast “The Rich Dad Channel” baru-baru ini, Kiyosaki membahas pentingnya diversifikasi portofolio, termasuk mata uang kripto.

Berbicara dengan Andy Shechtman, CEO Miles Franklin Precious Metals, Kiyosaki menganjurkan investor untuk beralih ke emas, Bitcoin, dan Ethereum.

Dia menekankan bahwa penurunan dolar akan segera terjadi, itulah sebabnya mengumpulkan investasi alternatif sangat penting untuk bersiap menghadapi kondisi keuangan yang buruk.

“Uang kami palsu. Itu adalah alasan untuk membeli emas, perak, Bitcoin, dan semua ini karena mata uang kita sekarang sedang kacau, dan akan menjadi lebih buruk karena utang kita terus meningkat," katanya.

Harga emas melonjak pada 11 Mei 2024

Mungkinkah apa yang dikatakan Robert Kiyosaki itu benar? sebab pada hari ini, harga Logam Mulia Antam kembali melonjak.

Sebagaimana diketahui, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Sabtu pagi, naik sebesar Rp7.000 per gram.

Itu artinya harga emas Antam di Butik melonjak ke angka Rp1.333.000 (Rp1,333 juta) per gram.

Sebelumnya, harga emas batangan berada di posisi Rp1.326.000 (Rp1,326 juta) per gram pada Jumat (10/5/2024).

Sementara harga jual kembali (buyback) emas batangan pada Sabtu, yakni sebesar Rp1.225.000 per gram.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper