Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bappenas: Target Swasembada Pangan Tetap 2017

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional tetap meyakini swasembada pangan bisa dicapai pada tahun depan, sekalipun pada tahun lalu realisasi impor sejumlah komoditas pangan tercatat meningkat.
Petani sedang panen gabah/Antara
Petani sedang panen gabah/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Badan Perencanaan Pembangunan Nasional tetap meyakini swasembada pangan bisa dicapai pada tahun depan, sekalipun pada tahun lalu realisasi impor sejumlah komoditas pangan tercatat meningkat.

Kepala Bappenas Sofyan Djalil mengemukakan, importasi yang dilakukan pada 2015 adalah karena anomali iklim El Nino. "Tahun ini harusnya bisa tercapai [swasembada] kan, tapi 2015 ada El Nino maka kami impor, tapi enggak banyak," ujarnya di Bina Graha Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (2/3).

Dari catatan Bisnis, tiga komoditas pokok mengalami kenaikan importasi pada tahun lalu dibandingkan tahun sebelumnya.

Tercatat, realisasi impor beras pada 2015 melesat jadi 800.000 ton dari tahun sebelumnya yan ghanya 420.000 ton. Lalu, Impor jagung 2015 naik menjadi 2,72 juta ton dari 2014 sebesar 2,58 juta ton, disusul impor kedelai 1,96 juta ton pada 2015 dari 1,92 juta ton pada 2014.

Kepala Bappenas berdalih, tujuan impor tersebut adalah untuk menjaga ketahanan dan keamanan pangan di tengah iklim dan cuaca yang tidak mendukung. Selain itu, dia mengatakan estimasi harga juga menjadi pertimbangan.

"Misal Jagung, Gorontalo mungkin lebih baik ekspor ke Filipina, namun Sumatra mungkin harus impor. Karena kan kadang-kadang biaya yang membedakan, dari Gorontalo ke Jawa lebih mahal ketimbang impor. Itu hal yang biasa sekali," tutur mantan Menko Perekonomian ini.

Dia menyatakan, pihaknya sebisa mungkin akan mensupervisi dan turut mengawasi apakah anggaran di kementerian-kementerian teknis sesuai dengan program yang dicanangkan, termasuk menuju pada swasembada pangan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper