Bisnis.com,JAKARTA--PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. memfokuskan penyaluran kredit di sektor infrastruktur tahun ini.
Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan infrastruktur merupakan sektor yang punya prospek besar di era pembangunan seperti saat ini. Selain itu, penyaluran di sektor ini juga sebagai komitmen BNI membantu program pemerintah.
"Tapi saya yakin tidak ada bank yang sanggup menyalurkan kredit infrastruktur sendiri. Harus ada sinergi," ujarnya di Jakarta, Jumat (26/2/2016).
Sinergi antar BUMN yang dikembangkan BNI antara lain memposisikan diri sebagai bank yang paling aktif menggalang Kredit Sindikasi untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur strategis.
Kucuran kredit BNI ke sektor infrastruktur terus meningkat, dari Rp53,054 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp66,193 triliun pada akhir tahun 2015.
Dukungan BNI terhadap proyek-proyek infrastruktur dan kucuran KUR yang semakin intensif merupakan wujud upaya BNI dalam merealisasikan salah satu Program Nawacita ke- 5 dan ke-7, yaitu Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui program Indonesia Pintar, Indonesia Kerja, dan program Indonesia Sejahtera, serta Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.