Bisnis.com, BOGOR- PT Panasonic Gobel Indonesia mendesak pemerintah untuk memberantas impor produk elektronik ilegal yang selama ini dianggap mengancam produksi dalam negeri.
Presiden Komisaris Grup Panasonic Gobel, Rachmat Gobel mengatakan pihaknya tidak mampu melawan sendirian serangan produk elektronik ilegal berkualitas rendah tetapi menyerupai kemasan asli yang laku di pasaran.
"Salah satu cara untuk menghentikan impor produk ilegal berkualitas rendah adalah oleh pemerintah. Oleh karena itu saya meminta mumpung ada Menteri Ketenagakerjaan agar membahasnya di rapat kabinet dengan menteri terkait," ujarnya di sela menghadiri Mubes Serikat Pekerja Panasonic Gobel di Sentul Bogor, Sabtu (27/2/2016).
Gobel memaparkan kualitas produksi yang dihasilkan perusahaan-perusahaan elektronik di Indonesia tidak kalah dengan negara-negera lain, bahkan diklaim mampu bersaing dan melakukan ekspor.
Namun, kata dia, merebaknya impor produk luar negeri yang berkualitas KW 3 dan KW 4 dinilai membunuh eksistensi pasar produk karena harga yang ditawarkan relatif lebih rendah.
"Jangankan produk KW 1 dan 2, produk ilegal KW 3 dan 4 saja bikin saya pusing. Apalagi perbedaan pajaknya antara produk kita dan impor ilegal bisa sampai 60%. Makanya kita mau lawan seperti apa, wong mereka enggak bayar pajak," paparnya
Akan tetapi, Gobel menegaskan tidak akan menutup pabrik yang memproduksi lampu seperti selama ini beredar di tengah masyarakat. Pihaknya hanya melakukan restrukturisasi dan rasionalisasi dari dua pabrik menjadi satu.